VIVAnews - Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara belum mengetahui apakah keuntungan Pertamina atas turunnya harga BBM sudah masuk ke kas negara.
Hal ini diungkapkan langsung Dirjen Perbendaharaan Negara, Herry Purnomo ketika ditemui di Departemen Keuangan, Kamis, 5 Februari 2009.
"Saya belum tahu apakah dari Pertamina atau dari siapa, nanti saya cek dulu," kata Herry menjawab pertanyaan apakah sudah ada uang keuntungan yang masuk ke negara.
Sebagai bendahara negara, ucap Herry, ia tidak tahu persis bagaimana mekanisme yang diberlakukan. "Saya terima saja. Jadi nanti bagaimana mekanismenya belum tahu karena keuntungan seperti ini belum pernah terjadi," katanya.
Menurutnya jika masuk ke negara ada dua model pemasukan. Pertama adalah penerimaan yang berasal dari departemen dan itu masuk Penerimaan Negara Bukan Pajak. Kedua melalui jalur korporasi (Pertamina) yang itu masuk dari dividen.
"Itu ada dua treatment, tinggal pertanyaanya di departemen dianggap sebagai apa dan dari Pertamina dianggap sebagai apa," jelas Herry.
Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB
PBB memiliki anggota sekitar 193 negara. Namun, di luar jajaran negara-negara tersebut, terdapat setidaknya 9 negara yang belum mendapat pengakuan sebagai anggota PBB.
