Kapal Teratai Prima Tenggelam

Menhub: Fakta-fakta Sedang Disusun

VIVAnews - Sudah sebulan Kapal Motor Teratai Prima tenggelam. Namun, sampai saat ini apa penyebab pasti tenggelamnya kapal naas itu belum diketahui.

"Saat ini sudah sampai penyusunan fakta," kata Menteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal di Gedung Dewan, Senayan, Jakarta, Kamis 5 Februari 2009. Ditambahkan Jusman, setelah fakta disusun, baru akan dilakukan pembahasan.

"Setelah itu baru diambil keputusan," kata Jusman. Ditambahkan dia, penyelidikan tenggelamnya Kapal Teratai Prima saat ini ditangani Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Sebelumnya, Sekretaris KNKT, Saptandri Widiyanto mengatakan keputusan tentang penyebab tenggelamnya kapal masih menunggu hasil evaluasi, meski data sudah cukup kuat dan lengkap. Dalam penyelidikan, KNKT menggandeng The Australian Transport Safety Bureau (ATSB) sebagai adviser.

KM Teratai Prima tenggelam di Perairan Majene, Sulawesi Barat, pada Minggu, 11 Januari 2009 dengan memuat lebih 250 orang penumpang. Hingga 10 hari pencarian, hanya 43 orang yang berhasil ditemukan, 35 orang selamat, dan delapan di antaranya meninggal.

Sampai saat ini, bangkai kapal naas itu belum ditemukan. Lebih dari 200 korban dinyatakan hilang. Diduga, mereka didalam kapal dan ikut tersedot ke laut.

Shayne Pattynama Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia
Yadea Kemper RC

Yadea Hadirkan Motor Listrik Sport Fairing

Yadea Kemper RC, sebuah motor listrik sport touring full-fairing yang baru saja diluncurkan di EICMA 2023, siap menggemparkan dunia otomotif dengan desainnya yang menawan

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024