BFI Buyback Obligasi Rp 23 Miliar

VIVAnews - PT BFI Finance Indonesia Tbk membeli kembali (buyback) obligasi perseroan tahun 2007 dengan tingkat bunga tetap senilai Rp 23 miliar. Sementara itu, jumlah maksimal penawaran pembelian kembali sebesar Rp 30 miliar.

"Jumlah nominal obligasi yang dilunasi Rp 23 miliar dengan harga pembelian kembali 97 persen," kata Sekretaris Perusahaan BFI Finance Indonesia, Cornellius Henry, dalam penjelasan tertulis perseroan yang dipublikasikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Kamis 5 Februari 2009.

Menurut Henry, pembayaran pembelian kembali obligasi itu dilakukan pada 4 Februari 2009. Seluruh obligasi yang dibeli kembali digunakan untuk pelunasan lebih awal, sehingga jumlah obligasi BFI Finance Indonesia tahun 2007 yang masih tercatat sebesar Rp 177 miliar.

BFI Finance mencatatkan sahamnya di BEI pada 16 Mei 1990. Perseroan bergerak di bidang usaha pembiayaan.

Berdasarkan situs BEI, komposisi pemegang saham perseroan adalah Morgan Stanley sebesar 17,78 persen, Credit Suisse Securities 19,02 persen, GS LND SEG AC 7,23 persen, The Northern Trust S/A AVFC 12,21 persen, Mellon Bank NA S/A Mackenzie C 5,78 persen, Yan Pieter Wangkar 0,01 persen, Cornellius Henry Kho 0,2 persen, dan publik 37,98 persen.

Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu

Kehadiran pasangan AMIN saat penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024–2029 dinilai bisa memberi legitimasi hasil Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024