PNM Akan Turunkan Bunga Kredit UMKM

VIVAnews - Permodalan Nasional Madani (Persero) mempertimbangkan untuk menyesuaikan tingkat suku bunga kredit mikro. Hal itu sebagaiĀ  kelanjutan turunnya suku bunga Bank Indonesia.

Menurut Corporate Secretary PNM Arief Mulyadi, pihaknya sedang mengkaji penyesuaian suku bunga pinjaman kredit. Saat ini, suku bunga kredit PNM yang disalurkan lewat pihak ketiga misalnya lembaga keuangan mikro sebesar SBI ditambah tiga hingga empat persen.

Jasad Ibu dan Dua Anak Korban Longsor di Garut Ditemukan

"Bunga yang disalurkan langsung oleh PNM tidak berbeda jauh," kata dia kepada VIVAnews lewat sambungan telepon di Jakarta, Kamis, 5 Februari 2009.

Pembiayaan kredit mikro, kata Arief, bukan hanya berasal dari faktor bunga, tapi lebih kepada layanan terhadap nasabah seperti tepat waktu, tepat besaran, dan prosedur yang lebih sederhana, sehingga bisa diikuti pengusaha mikro.

Arief menyebutkan, PNM sudah melakukan penyesuaian-penyesuaian suku bunga pada saat ada perubahan kondisi makro.

Penyesuaian terakhir, ujar dia, dengan menurunkan bunga dari 17 persen menjadi 14 persen. "Melihat kondisi sekarang ini akan kami sesuaikan dengan memperhitungkan ongkos-ongkos juga," kata Arief. Ongkos yang dimaksud diantaranya ongkos tagih.

Perseroan pelat merah tersebut optimistis sektor usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi akan terus menggerakkan ekonomi di tengah ekonomi yang melambat tahun ini.

Jeep Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Lebih Murah Usai Tak Laku, Berapa Harga Bekasnya?

Alasan utamanya, kata Arief, pasar sektor riil lebih banyak digeluti pengusaha mikro dan kecil daripada pengusaha besar. "Sektor riil akan terus bergerak selama masih ada pertumbuhan," tutur dia.

Sektor ini pula yang mampu bertahan pada saat ekonomi Indonesia dihantam krisis ekonomi 1997 lalu.

Tahun ini, PNM menargetkan menyalurkan Rp 1,043 triliun kredit mikro dan kecil. Nilai kredit rata-rata Rp 5 juta dengan kredit jumlah tertinggi Rp 100 juta.

Agar layanan mikro lebih menggeliat, kata Arief, PNM menggiatkan bentuk layanan dengan membentuk unit layanan mikro.

Ini Dia Lift Penumpang Terbesar di Dunia, Bisa Angkut 235 Orang Sekaligus

Sementara itu, perseroan negara yang berdiri tahun 1999 itu selama 10 tahun terakhir telah membiayai 1.500 Lembaga keuangan mikro (LKM), mikro syariah dan BPR. Sedangkan unit yang membiayai langsung terdiri dari 13 cabang, 12 outlet dan secara kumulatif berjumlah 200 outlet.

PT Freeport Indonesia (PTFI) teken Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PTFI periode 2024-2026 bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh (dok: Freeport)

Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024