Platini Ancam Hukum Manchester City

VIVAnews - Michel Platini kembali menebar ancaman. Presiden UEFA itu akan mengasingkan Manchester City dari Eropa jika masih meluncurkan tawaran besar buat para pemain top dunia.

Mega transfer seolah menjadi tren di pentas sepakbola saat ini. Terutama setelah City dibeli oleh taipan Abu Dhabi, Sheikh Mansour, dan ingin membajak Ricardo Kaka dari AC Milan dengan tawaran 150 juta euro alias nyaris Rp 2,25 miliar.

Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik

Jika ada yang sangat gusar dengan mega transfer itu pastilah Platini orangnya.

“Jika Anda ingin membeli pesawat atau kapal seharga 150 juta euro, sah-sah saja Anda melakukannya. Tapi, membeli orang? Buat saya itu ide yang sangat buruk. Itu tidak mungkin. Makanya, saya harus melakukan sesuatu," ucap Platini kepada The Sun.

“Bagaimana bisa seorang pria dihargai 150 juta euro? Buat saya itu sangat konyol. Juga buat dunia sepakbola, kehidupan sosial dan ekonomi," lanjut Platini.

Pria asal Prancis itu sejak lama punya rencana untuk membatasi pengeluaran semua tim di Eropa. Itu bisa digunakan untuk mencegah berkumpulnya para pemain bintang dan berharga mahal dalam satu skuad.

“Saya akan menciptakan sistem dimana klub harus punya batasan pengeluaran. Jika Sheikh membayar 150 juta euro buat Kaka, otomatis gajinya akan sangat tingi dan termahal," kata Platini lagi. “Jika pengeluaran klub melebihi pemasukan, saya akan memberi skorsing kepada mereka. Karena mereka tak menghargai anggaran yang mereka miliki."

Platini menyebut bahwa sistem yang akan diterapkannya itu sesuai usulan para pemilik klub. Klub yang terkena skorsing akan digantikan dengan klub yang berada di bawahnya sesuai kriteria. Pria berusia 53 tahun ini yakin hal itu takkan mengganggu sepakbola, melainkan justru menyelamatkannya.

"Saya harus melakukannya. Karena saya Presiden UEFA," ujar Platini.

Selama ini Platini lebih mengkritisi dua raksasa Liga Inggris (Premier League): Manchester United dan Chelsea. Tapi, kedua klub itu ternyata tak melakukan tindakan yang sangat mengganggu seperti ketika City menawarkan mega transfer buat Kaka.

Ilustrasi lokasi pembacokan.

Siswa SMP Dibacok dan Dibegal Saat Pulang Sekolah Sendirian

Seorang siswa SMP di Depok, Jawa Barat, menjadi korban begal. Korban dibacok di bagian punggung hingga luka sobek parah. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk me

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024