Makanan Cepat Saji

Paket Anak Miskin Gizi

VIVAnews -- Bagi anak-anak yang suka makan burger dan kentang goreng dari restoran cepat saji, mulai sekarang, sebaiknya mengurangi kesukaannya itu. 

Sebab, menurut riset yang dilakukan Michigan State University dan Baylor College of Medicine, ternyata paket kids' meals yang ditawarkan restoran cepat saji, cuma tiga persen dari standar gizi makanan yang seharusnya.

Penelitian itu dilakukan di beberapa restoran cepat saji besar di Amerika Serikat yang juga banyak ditemui di sini, seperti Arby's, Burger King, KFC, MCDonald's, atau Wendy's.  

Seharusnya, makan siang yang dibutuhkan anak-anak, adalah makanan yang menyediakan buah-buahan dan susu, atau bahan-bahan makanan yang biasanya ditemui pada deli-sandwich.  

Sementara, 51 persen paket combo mengandung ayam, kebanyakan digoreng, dan tak memenuhi standar untuk anak. Sementara 28 persen makanan makanan-makanan burger, ternyata juga tidak memenuhi standar gizi. Zat besi dan serat yang dikandungnya, juga sangat rendah.

Tapi, makanan seperti bean burrito bagus, karena mengandung banyak serat. Begitu juga deli-sandwich dengan keju, buah, dan susu, yang mengandung kalsium yang tinggi.

Ekonomi Tumbuh 5,6% di 2024, Pemprov DKI Yakin Bisa Atasi Inflasi

Penelitian ini dilakukan karena anak-anak semakin banyak yang mengkonsumsi makanan cepat saji. Di Amerika, 25 persen anak-anak berusia 4-8 tahun memakan masakan cepat saji.

Akibatnya, semakin banyak anak-anak yang mengalami kegemukan, dan berlebihan kalori. Oleh karenanya, anak-anak yang senang makan makanan cepat saji, mulai sekarang harus menguranginya, karena tak begitu baik untuk kesehatan.

Polisi Sebut Kecelakaan Beruntun di GT Halim Libatkan 9 Kendaraan
Pemain Real Madrid, Joselu

Man Utd Incar Penyerang Tua yang Bela Real Madrid

Manchester United tertarik pada penyerang tengah yang musim ini bermain untuk Real Madrid, Joselu. Man Utd sedang berupaya mencari celah guna mendapatkan pemain buruannya

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024