VIVAnews - Krisis keuangan global membuat PT Bank Negara Indonesia Tbk merestrukturisasi pinjaman yang dikucurkan bank. Fokus utama restrukturisasi adalah sektor manufaktur.
"Fokus di sektor menengah, terutama manufaktur yang relay kepada pasar luar negeri dan bahan baku dari luar negeri. Mid and high atau sampai korporasi," kata Dirut BNI Gatot M Suwondo di JCC, Jakarta, Sabtu 7 Februari 2009.
Menurut Gatot, bank akan melihat, kalau memang debitor sudah tidak sanggup maka akan direstrukturisasi. Namun berapa nilai nominalnya, Gatot tidak menyebutkan. "Itu (jangka waktu pinjaman) akan diperpanjang, sehingga kewajiban ke kita disesuaikan kemampuannya. Sekarang kita tinggal tunggu aturan BI," kata dia.
Untuk menentukan kolektibilitas pinjaman, kata Gatot, ada tiga pilar utama, yakni repayment kapasitas, sektor industrinya, dan prospek usahanya. "Ini yang masih costinable apa yang masih diprospekkan dalam kondisi sepeti ini. Makanya kita minta dalam setahun dua tahun ini linien fokusnya untuk repaymen capacity," kata Gatot.
Sementara di sektor korporasi, sampai saat ini belum ada restrukturisasi. "Kecuali yang sudah-sudah, nggak begitu banyak, kayak Bosowa sudah lancar," kata dia.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Nikita Mirzani Resmi Coret Nama Loly dari Kartu Keluarga hingga Asuransi, Akui Tak Peduli Lagi
IntipSeleb
9 menit lalu
Perseteruan Nikita Mirzani dengan sang anak Loly kembali memanas dengan artis tersebut yang menghapus nama sang putri dari Kartu Keluarga atau KK, hak waris, dan asuransi
Kabar Duka, Ayah King Nassar Meninggal Dunia
JagoDangdut
31 menit lalu
Kabar duka menyelimuti penyanyi dangdut kenamaan King Nassar. Ayahanda tercintanya, H. Ahmad Hasan Sungkar, meninggal dunia pada hari Jumat, 29 Maret 202.
Selengkapnya
Isu Terkini