Nasib Mamak Ditentukan Besok

VIVAnews- Posisi pelatih Deltras, M Zein Alhadad semakin terpuruk. Pasalnya, pada dia kembali gagal membawa timnya merebut poin maksimal saat tampil di kandang dalam lanjutan putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009.  

Pada pernampilan perdana di putaran kedua, The Lobster ditahan imbang Persita Tangerang 0-0. Sedangkan saat menjamu Persijap di di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu, 7 Februari 2009, Deltras  takluk 0-1.

Hasil ini tentu saja sangat mengcewakan Deltamania-pendukung Deltras. Sebab, saat ini tim kebangaannya itu sudah dihuni oleh pemain-pemain berkelas seperti Gustavo Chena dan Danilo Fernando.

Karena itu usai ditahan seri Persita, Deltamania langsung menyuarakan pergantian pelatih M Zein Alhadad. Teriakan semakin keras terdengar ketika Deltras kalah di tangan Persijap.

"Saya tidak ingin dikatakan mencari kambing hitam atas hasil yang diraih oleh Deltras di putaran kedua ini. Tapi sejak ditahan seri Persita, pendukung sudah meminta untuk mengganti pelatih. Dan poin ini akan saya perhatikan benar-benar," kata General Manager Deltras, George Handiwiyanto saat dihubungi VIVAnews, Sabtu, 7 Februari 2009.

Menurut George, secara individu, pemain-pemain Deltras saat ini sebenarnya tidak kalah dengan Persijap. Sayang, The Lobster lemah dalam organisasi permainan. Pemain-pemain Deltras menurut George belum kompak baik dalam bertahan maupun menyerang.

"Hasil ini akan kami bawa dalam rapat tim evaluasi besok (Minggu, 8 Februari 2009). Kita lihat saja apa keputusan yang akan diambil dalam rapat besok," kata George.

Lawan bagus dan kompak, materi kita kan bagus. Ini secatra individu bagus dan secara tim belum. Senin, kita akan diskusi dengan bupati Tim evaluasi akan merapatkan barisan agar ada purabahan.

George menambahkan, tim evaluasi terdiri atas berbagai elemen yang ada di Sidoarjo. Mulai dari pemerhati sepak bola, penonton, wartawan, hingga pemerintah. "Kami juga akan membawa hasil rapat ke bapak bupati," tandas George.

Terdakwa Yosep Subang Diadili Bunuh Istri dan Anak Demi Uang, Korban Dibacok Pakai Golok
Sapi Albino Ko Muang Phet.

Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar

Kerbau albino bertubuh besar ini bernama Ko Muang Phet, terkenal di kalangan peternak Thailand sebagai hewan pejantan. Tingginya 1,8 meter dan berusia empat tahun.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024