Delapan Calon Ikuti Seleksi Hakim Konstitusi

VIVAnews - Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat pada 12 Februari 2009 akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan untuk mencari hakim konstitusi pengganti Jimly Asshiddiqie. Uji kepatutan ini akan diikuti delapan calon.

"Calon yang lama ada empat dan yang baru ada empat," kata Ketua Komisi Hukum, Trimedya Panjaitan, di sela rapat dengan Kapolri, di Gedung DPR, Jakarta, Senin 9 Februari 2009.

Trimedya menjelaskan, bagi calon yang belum pernah mengikuti tes, maka mereka harus mengikuti proses uji kepatutan sejak awal. Namun bagi calon yang sudah pernah mengikuti uji kepatutan, mereka hanya perlu menyatakan kesediaannya untuk menjadi hakim konstitusi. "Bagi yang sudah pernah ikut, maka mereka cukup datang tapi tidak usah mengikuti tes," jelasnya.

Saat ini komposisi hakim konstitusi hanya berjumlah delapan orang. Satu kursi ditinggalkan Jimly Asshiddiqie yang mengundurkan diri pada Desember 2008.

Salah satu calon yang akan mengikuti seleksi adalah anggota Komisi Hukum, Patrialis Akbar. Sebelumnya Patrialis menyatakan siap untuk bertarung bersama calon yang sudah pernah mengikuti tes seperti Harjono dan Taufikurahman.

Kisah Mualaf Jorvan Vieira Pelatih Timnas Irak yang Berhasil Membawa Timnya Menjuarai Piala Asia
Kiper Dallas FC, Maarten Paes

Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia

Maarten Paes, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melakukan pengambilan sumpah di Jakarta, Selasa 30 April 2024. Ini niat mulia kiper FC Dallas tersebut.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024