Senat AS Akhiri Debat Program Stimulus

VIVAnews - Program stimulus ekonomi Amerika Serikat (AS) yang digagas Presiden Barack Obama akhirnya mendapat dukungan awal dari mayoritas anggota Senat. Dalam pemungutan suara yang berlangsung Senin malam, 9 Februari waktu Washington DC (Selasa pagi WIB), 36 senator menolak dan 61 mendukung agar dana stimulus sebesar US$838 miliar segera diputuskan pada rapat Selasa ini.

Dengan keputusan tersebut, Senat menyudahi debat berkepanjangan mengenai perlu tidaknya program stimulus ekonomi. Namun bukan berarti program tersebut langsung disetujui Senat.

Pasalnya, nasib jadi tidaknya pengucuran anggaran untuk program stimulus akan diputuskan dalam rapat paripurna di Senat Selasa waktu setempat (sore hingga malam WIB). Demi menghindari terjadinya pemungutan suara, tim Obama di Gedung Putih dan para politisi Partai Demokrat di Senat mencoba membujuk para rekan mereka dari Partai Republik untuk menyetujui pengucuran dana programm stimulus secara mufakat.

Namun, yang pasti, sejumlah senator dari Partai Republik sudah menyiratkan dukungan atas program stimulus. Terbukti, dalam pemungutan suara Senin malam, mereka memberi dukungan kepada para politisi Demokrat untuk mengakhiri debat. Mereka yaitu, Susan Collins, Olympia Snowe, dan Arlen Specter.

Bila sudah mendapat persetujuan dari Senat, yang menjadi tantangan selanjutnya adalah bagaimana dana program stimulus US$838 miliar itu juga disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pasalnya, dua pekan lalu, DPR menyetujui dana program stimulus hanya sebesar US$819 miliar.

Namun, selama didebatkan oleh Senat sepanjang pekan lalu, nilai anggaran ternyata terus membumbung seiring dengan perkembangan situasi yang memaksa pemerintah untuk memberi sejumlah insentif pajak. Perbedaan nilai dana inilah yang masih harus dikompromikan oleh Senat dan DPR di Kongres sebelum ditandatangani oleh Obama.

"Setiap ekonom sepakat bahwa anggaran belanja dari pemerintah sangat diperlukan di saat resesi," kata Senator Demokrat dari negara Missouri, Claire McCaskill. "Undang-undang [stimulus] ini tidak sempurna, namun sangat diperlukan," lanjut McCaskill kepada stasiun televisi CNN.

Sementara itu, Obama Senin malam (Selasa pagi) memberikan pernyataan publik mengenai pentingnya Kongres untuk segera mengesahkan pengucuran dana untuk program stimulus ekonomi demi menyelamatkan jutaan warga AS dari pengangguran sekaligus meningkatkan pembangunan infrastruktur dan layanan masyarakat. 
 
Namun, kalangan politisi Republik di Kongres menginginkan agar program stimulus ekonomi juga menyertakan insentif atau pemotongan pajak bagi kalangan industri.

Catherine Wilson Ngaku Malu, Mobil Pemberian Idham Masse Ditarik Pihak Leasing
Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya

Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya

Selama lebih dari sepuluh tahun, konglomerat Hartono Bersaudara yakni Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono adalah orang terkaya di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024