Mahasiswa ITB Tewas Saat Orientasi Kampus

ITB Minta Keluarga Jujur Soal Penyakit Dwi

VIVAnews - Institut Teknologi Bandung (ITB) mendesak keluarga almarhum Dwiyanto Wisnu Nugroho, untuk meminta keluarga korban untuk memberikan keterangan sejujurnya mengenai kondisi kesehatan korban selama ini. Hal itu dilakukan mengingat keluraga korban menolak otopis.

Wakil Rektor ITB Bagian Kemahasiswaan dan Alumni, Widiyo Nugroho Sulasdi, mengatakan, otopsi dilakukan agar kasus tersebut lebih jelas kebenarannya. Dengan demikian tewasnya mahasiswa angkatan tahun 2007 itu, tidak akan sia-sia.

Haru, Angelina Sondakh Ungkap Inspirasi Kebaikan Mendiang Mooryati Soedibyo

"Saya heran dengan keluarga korban, aliran agamanya apa. Meskipun ini takdir Tuhan, kami hanya ingin mengungkapkan kebenaran dengan dilakukannya autofsi," ujar Widiyo Nugroho, Rabu, 11 Februari 2009.

Menurut Widiyo, sebelum diberangkatkan ke Lembang, dalam kegiatan ospek ilegal itu, tim medis atlas medical pioneer (AMP) Fakultas Kedokteran UNPAD menyatakan korban dalam kondisi sehat. "Jadi ini mana yang benar. Masa sehat bisa meninggal," imbuhnya.

Dwiyanto Wisnu Nugroho tewas saat mengikuti kegiatan orientasi kampus pada Minggu, 8 Februari 2009 di Lembang, Bandung, Jawa Barat.

Kementerian Haji Meminta Jemaah Umrah Harus Keluar dari Arab Saudi pada 6 Juni

Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung

Suntik vaksin

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Vaksin merupakan salah satu penemuan yang paling ampuh dalam mencegah sebuah penyakit yang selama ini ditakuti. Dan imunisasi global juga telah menyelamatkan154 juta jiwa

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024