Terobosan Besar untuk Perempuan Arab Saudi

VIVAnews - Untuk kali pertamanya dalam sejarah, Arab Saudi menempatkan perempuan dalam salah satu jabatan prestisius di pemerintahan. Pimpinan Arab Saudi, Raja Abdullah baru-baru ini menunjuk Noor Al-Fayez sebagai Deputi  Menteri untuk urusan pendidikan perempuan.
 
"Saya sangat bangga ditempatkan di jabatan prestisius," kata Al Faiz, nama panggilan Noor Al-Fayez, kepada CNN, Sabtu 14 Februari 2009. Menurut dia, langkah Raja Abdullah adalah terobosan penting bagi perempuan di Arab Saudi. "Saya berharap, apa yang saya dapatkan bisa dirasakan perempuan-perempuan lainnya," tambah Al Faiz.

Ditegaskannya, dia tak akan merasa cukup hanya mendapatkan jabatan deputi, tanpa berbuat apapun. "Sebagai orang nomor dua setelah menteri, saya yakin punya kekuatan untuk meningkatkan pendidikan perempuan" tambah Al Faiz.

Pemimpin redaksi koran berbahasa Ingris di Arab Saudi,  Al-Watan Daily, Jamal Khashoggi mengomentari penunjukan Al Faiz sebagai angin baru dalam masyarakat. "Ini terobosan besar untuk perempuan, baik dalam hal pendidikan maupun posisi perempuan dalam masyarakat," tambah dia.

Raja Abdullah merombak besar-besaran kabinetnya sejak berkuasa pada 2005. Raja Abdullah juga mengganti ketua mahkamah agung, menteri kesehatan, menteri kehakiman, menteri informasi, dan menteri pendidikan. Untuk jabatan Menteri Pendidikan, ditunjuk pejabat dari kalangan istana yakni Pangeran Faisal bin Abdullah bin Mohammed.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024