VIVAnews - Proyek yang menghubungkan seluruh penjuru nusantara menggunakan saluran fiber optik sempat terhambat. Pasalnya, investasi proyek besar bertajuk Palapa Ring itu terkena imbas depresiasi rupiah. Dari awalnya di kisaran Rp 9 ribu rupiah per dolar menjadi Rp 11 ribu per dolar AS.
“Akibat depresiasi rupiah, terjadi pergeseran jumlah total investasi Palapa Ring dalam dolar yang akan dikeluarkan untuk infrastruktur proyek itu,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Muhammad Nuh, pada VIVAnews, 16 Februari 2009. “Dari 180 juta dolar AS, kini tinggal 150 juta dolar AS, atau terjadi penyusutan sebesar 30 juta dolar AS,” ucapnya.
Menurut Nuh, sekarang ini pemerintah tengah mencari solusi untuk menutup defisit 30 juta dolar tersebut. “Kemungkinan besar yang bisa kita lakukan adalah pembebasan insentif pajak impor bea masuk untuk peralatan infrastruktur palapa ring,” kata Nuh.
Terkait dengan pembebasan pajak, pemerintah, dalam hal ini Departemen Komunikasi dan Informatika sebagai fasilitator sudah mengajukan surat pada Departemen Keuangan sejak Januari 2009. Meski begitu, sampai saat ini belum ada kelanjutannya.
“Kemungkinan besar prosesnya akan cepat, karena pihak Departemen Keuangan berjanji akan memprioritaskan pembebasan pajak untuk sektor infrastruktur, termasuk infrastruktur telekomunikasi,” kata Nuh.
Sebagai alternatif, selain pembebasan pajak, pemerintah juga akan menjajaki kerjasama dengan negara-negara Asia lain seperti China, Jepang, dan Korea. Alasannya, karena mereka mempunyai skenario besar untuk menghubungkan seluruh negara-negara di asia melalui infrastruktur fiber optik.
“Bagaimana itu bisa tercapai kalau di antara negara-negara ASEAN sendiri belum terhubung?” Nuh berkata. “Karena itu saya yakin mereka akan membantu merealisasikan proyek Palapa Ring di Indonesia.”
Menkominfo memastikan, tahun 2009 ini proyek Palapa Ring tetap akan berjalan. Hanya mungkin ada modifikasi-modifikasi penting. “Salah satu contoh misalnya adalah beberapa daerah tidak memakai fiber optik, tetapi hanya menggunakan koneksi satelit,” kata Nuh.
Baca Juga :
Viral Ramalan Hard Gumay Soal Chandrika Chika: Kurangi Aktivitas yang Banyak Melanggar Aturan
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Muhammadiyah dikelola melalui perserikatan yang menyebar ke seluruh Indonesia sementara orang Sunda dikelola melalui sebuah teritori yang biasa disebut lembur atau kampun
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan di Piala Asia U-23
Jabar
18 menit lalu
Duel Korea Selatan vs Timnas Indonesia diprediksi akan berjalan alot. Kedua tim sama-sama memiliki kualitas pemain luar biasa. Selain itu juga, laga ini menjadi pertandin
Mendagri Tunjuk Charles Surung Jabat Pj Bupati Dairi, Pelantikan Dalam Waktu Dekat
Medan
19 menit lalu
SK Kemendagri RI, terkait keputusan dan penetapan Charles Surung sebagai Pj Bupati Dairi sudah diteken. Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, belum diterima.
Kasus Demam Berdarah Melonjak Tajam di Kota Batu
Malang
19 menit lalu
Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu, dr Susana Indahwati mengatakan data secara rinci dari pihaknya mulai 10-17 April
Selengkapnya
Isu Terkini