Ramos Lega Robben Cedera

VIVAnews - Buat para pelatih, biasanya mereka akan kalang kabut kalau pemain bintangnya cedera. Namun buat pelatih Real Madrid, Juande Ramos, kehilangan pemain sekelas Arjen Robben, malah disyukuri.

"Robben memang pemain hebat, tapi malah muncul perasaan bergantung padanya," ujar Ramos seperti dilansir Goal, Senin 16 februari 2009.

"Kemenangan kami tanpa Robben menunjukkan kalau kami memiliki pemain lain yang juga bernilai," tambahnya.

Ya, Minggu 15 Februari kemarin, El Real memang baru saja menghantam Sporting Gijon 4-0. Dalam pertandingan itu, Robben memang tak diturunkan sang pelatih.

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

Padahal Robben sudah berjuang habis-habisan berjuang lepas dari cedera untuk mendapat satu tempat di tim inti. Namun Ramos sepertinya tak silau penampilan Robben dan lebih senang menggunakan pemain lain.

Walhasil, Robben pun harus rela menghangatkan bangku cadangan.

Belum ada yang turut campur dengan keputusan Ramos itu. Apalagi sejak di bawah kepemimpinannya, El Real perlahan tapi pasti mulai mendekati Barcelona di puncak klasemen.

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun

Saat ini selisih kedua tim memang masih cukup besar, 10 poin. Namun sebagai mantan pelatih yang berpengalaman di Spanyol, Ramos yakin perbedaan itu bisa ia kurangi hingga satu digit saja.

"Kami akan memotong selisih poin sedikit demi sedikit agar Barca merasakan tekanan," kata mantan pelatih Tottenham itu.

Tekad Ramos terlihat ambisius, pasalnya musim ini dalam 23 partai, El Barca baru sekali menelan kekalahan. Menjadikan poin mereka nyaris sempurna, yakni 60.

Ambisi Ramos baru bisa terlaksana bila Madrid terus meraih kemenangan dan Barca menelan kekalahan terus-menerus.

Jeep Wrangler Facelift Meluncur, Segini Harganya

Mungkinkah?

Ilustrasi Paspor

Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali

Saat ini, paspor semua pemeran dan kru, dengan total sekitar 30 orang, disita. Mereka juga saat ini tinggal di sebuah hotel sementara itu kasus ini sedang diselidiki.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024