VIVAnews - Ponari, dukun cilik asal Jombang, memang berencana untuk kembali ke sekolah pada Selasa, 17 Februari 2009 lalu. Tetapi, karena kesibukannya mengobati pasien, ia terpaksa belajar di rumah atau homeschooling.
Setelah dari pagi hingga sore hari ia melakukan pengobatan, malam harinya Ponari yang berusia sembilan tahun ini harus belajar di rumah.
Sekolah di rumah harus dilakukan, karena sudah satu bulan Ponari tidak masuk sekolahnya di kelas III SD Negeri Balongsari 1. Untuk mengejar ketertinggalannya di sekolah, mau tidak mau ia harus belajar di rumah.
Bersama seorang temannya, Ponari belajar di rumah tetangganya yang bernama Daud. Dengan bimbingan seorang guru, Ponari belajar berbagai mata pelajaran. Mulai pelajaran matematika hingga Bahasa Inggris.
Ia belajar di rumah tetangganya pukul 19.00-21.00. Dan esok paginya Ponari harus bangun pagi-pagi karena pasien sudah banyak yang datang untuk berobat.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Dedi Mulyadi Sebut Ada Kejutan Ditengah Gonjang-ganjing Pencalonannya di Pilgub Jabar
Jabar
13 menit lalu
“Secara kultur saya sudah jadi gubernur. Bisa dilihat setiap hari di rumah saya datang sekdes, kades, tokoh dari berbagai tempat hanya untuk mengundang datang ke acara"
Megawati Hangestri, yang sebelumnya membela Daejeon Red Sparks di liga voli Korea, kini telah resmi bergabung dengan tim peserta Proliga, Jakarta BIN. Pengumuman bergabun
DANA tidak berhenti memanjakan para penggunanya dengan beragam kejutan menarik. Tentunya, saldo gratis selalu disediakan oleh dompet digital ini bagi para pengguna setian
Harga Gula Meroket, Ini Kata Kadis Perindag ESDM Sumut
Medan
18 menit lalu
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional memberlakukan relaksasi harga gula konsumsi di tingkat konsumen menjadi Rp 16.000/kg, atau Rp 17.000/kg di sejumlah daerah.
Selengkapnya
Isu Terkini