Konser 'Tribute to Munir' Dilarang UI

Mahasiswa UI: Kasus Munir Masih Sensitif

VIVAnews - Konser 'Tribute to Munir' yang rencananya dilaksanakan hari ini Jumat 20 Februari 2009 di Universitas Indonesia, batal. Alasannya, pihak rektorat khawatir konser tersebut bermuatan politis.

Menurut ketua panitia konser dari Radio RTC UI, Dea Kartika acara konser mengenang Munir sama sekali tak mengandung unsur politis. "Cuma acara musik, selama ini acara musik selalu disetujui. Dulu aman-aman saja," kata dia kepada VIVAnews di Kampus FISIP UI, Depok, Jawa Barat, Jumat 20 Februari 2009.

Meski demikian, Dea mengaku memahami sikap rektorat. "Alasan rektorat kasus munir masih sensitif, apalagi terdakwanya, Muchdi baru bebas," kata Dea. Rektorat, tambah Dea, mungkin tak mau masuk terjebak pro dan kontra terkait kasus Munir.

Rektorat UI melarang konser diadakan dengan bermacam-macam alasan, dari soal teknis, khawatir bakal rusuh, hingga kecurigaan konser ini membawa pesan politik dan bisa berakibat negatif bagi UI. Rektorat minta supaya konser diundur tanggal 10 Desember 2009.

Sebelumnya, Koordinator Kampanye Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum), Andi Panca Kurniawan mengatakan konser kemanusiaan itu sama sekali tak mengandung unsur politis. Menurut dia, ini kemunduran bagi UI. Sebab, UI pernah menyelenggarakan 'Munir Memorial Lecture II' pada September 2008.

Konser Munir sudah berlangsung di 3 kampus. Yakni UGM Yogya, Mercu Buana Jakarta dan kampus Brawijaya Malang. Semuanya berjalan lancar dan tanpa masalah.

Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat
Forum bisnis Women in Industry 4.0

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

Peran perempuan dalam industri 4.0 jadi bagian dari Business Forum bertema ‘Forging Smart and Sustainable Industry’ dalam gelaran Hannover Messe 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024