VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla sudah menyatakan siap menjadi calon presiden pada pemilu mendatang. Alasannya, ada desakan dari para pengurus Dewan Pimpinan Daerah Golkar.
"Secara umum saya dengar hampir sama semuanya mendukung Pak Kalla sebagai calon presiden," kata Agung kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Jumat 20 Februari 2009.
Agung membantah anggapan bahwa pernyataan kesiapan Kalla menjadi presiden hari ini sebagai sesuatu yang irasional dan emosional. Sebab, "Kalla hanya merespon keinginan daerah-daerah," tambah dia.
Meski demikian, pencalonan Kalla harus diformalkan melalui rapat pimpinan nasional. Namun, jika memformalitaskan melalui rapimnas sebelum pemilu waktunya mepet sekali, tinggal 49 hari lagi. "Pencalonan Kallasebagai calon presiden Golkar tidak akan berubah kalaupun nanti diformalkan sesudah pemilu," tambah Agung, yakin.
Ketua Umum Partai Golongan Karya, Jusuf Kalla, mengatakan siap maju menjadi calon presiden bersaing dengan Susilo Bambang Yudhoyono di bursa pemilihan presiden 2009 bila didukung partai.
“Saya tidak pernah katakan tidak siap. Saya selalu siap,” kata Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat 20 Februari 2009.
Namun, kata Kalla, semua itu akan ditentukan setelah Partai Golkar setelah mengetahui hasil pemilihan legislatif. Menurut keputusan Rapat Pimpinan Nasional Golkar Oktober 2008, calon presiden dan wakil presiden partai memang baru diumumkan setelah pemilihan 9 April 2009.
ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah
Setidaknya 20 pejuang dari Liwa al-Quds, sebuah kelompok bersenjata Palestina yang mendukung tentara Suriah, tewas ketika bus mereka disergap oleh militan tak dikenal.
