Desakan Daerah Lebih Kuat Dari Survei
VIVAnews – Desakan para Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar agar Jusuf Kalla bersedia maju menjadi calon presiden partai beringin lebih kuat pengaruhnya dibanding mekanisme penjaringan melalui survei.
”You bisa terjemahkan. (Permintaan para ketua DPD) itu lebih kuat dari hasil survei,” kata Burhanudin Napitupulu, Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum Partai Golkar di Hotel Sari Pan Pasific, Senin 23 Februari 2009.
Desakan itu disampaikan Kamis 19 Februari 2009 atau setelah Rapat Konsultasi Nasional Partai Golkar. Kepada para Ketua DPD, Kalla mengatakan sanggup menjadi calon presiden bila didukung penuh kader partai.
Dukungan agar Kalla diusung menjadi calon presiden sebenarnya bukan baru pertama kali itu diungkapkan. Di forum pertemuan antara pimpinan Partai Golkar dan pimpinan DPD 18 Februari 2009, nama Kalla terus disebut bakal dicalonkan partai beringin.
Lebih lanjut, Burhanudin mengatakan, survei merupakan salah satu mekanisme penjaringan kandidat presiden partai beringin.
Tahapan survei ditempuh setelah semua DPD tingkat provinsi, kabupaten dan kota menyetorkan nama calon. Masing-masing daerah diminta mengusulkan maksimal tujuh nama. Diharapkan semua nama sudah masuk awal Maret 2009. Setelah itu baru disurvei.
Setelah itu nama yang paling banyak dipilih akan dinominasikan menjadi calon presiden pada Rapat Pimpinan Nasional Khusus yang rencananya digelar setelah pemilihan legislatif.
Mengenai pengaruh kesiapan Kalla maju menjadi calon presiden bagi kelangsungan koalisi Susilo Bambang Yudhoyono di pemilihan presiden, ”Terjemahkan saja sendiri,” kata Burhanudin.
Blak-blakan, Aldi Taher Ungkap Rahasia Sembuh dari Kanker
Kisahnya menginspirasi banyak orang, Aldi Taher pun menuturkan bahwa doa dan kasih sayang keluarga adalah kekuatan yang tak terhingga dalam menghadapi cobaan hidup.
