Manusia versus Harimau di Riau

Korban Berjatuhan dari Kedua Belah Pihak

VIVAnews - Menteri Kehutanan MS. Kaban meminta masyarakat menghentikan konflik dengan Harimau, yang dalam tiga pekan ini terjadi di Riau. Menurut Kaban, konflik kali ini sudah memakan banyak korban dari keduanya.

Karena itu, dia meminta Polisi segera mengusut kasus itu. "Untuk kasus di Riau dan wilayah lainnya, kami minta polisi segera mengusut," kata MS. Kaban, disela-sela kunujungan kerja ke Riau di Bandara Sultan Syarif Kasim Pekan Baru, Jumat, 27 Februari 2009.

Menurut Kaban, konflik yang terjadi secara serentak di Sumatera seperti di Aceh, Jambi, Lampung dan Riau merupakan buntut dari habitat Harimau yang mulai terusik oleh kegiatan manusia itu.

Kaban juga tidak membenarkan, melakukan aksi balas dengan cara menjerat dan membunuh Harimau Sumatera. "Ini tidak bisa di biarkan begitu saja. Kepolisian maupun instansi terkait lainnya harus bersama-sama menuntaskan kasus pembantaian harimau di sumatera ini," ujar Kaban.

Jadi tidak ada alasan masyarakat membantai Harimau dengan alasan jiwanya terancam. Menurut Kaban persoalan itu harus dilihat secara jeli. Bisa saja perkampungan yang dimasuki Harimau itu selama ini adalah wilayah jelajah Harimau yang terganggu.

"Apapun alasannya penduduk tidak dibenarkan membunuh Harimau, kalaupun terjadi konflik warga harus melapor ke Departemen Kehutanan, bukan main hakim sendiri," tegas Kaban.

Jangan sampai konflik manusia dan harimau ini dimanfaatkan oleh pemburu liar yang sengaja melakukan pembantaian untuk kepentingan bisnis. Seperti diketahui, bahwa organ tubuh satu harimau itu harganya mahal sekali.

"Jangan memanfaatkan isu konflik ini lantas para pemburu melakukan pembantaian seenaknya untuk kepentingan bisnis," ujarnya.

Laporan: Hafiz Hasian | Riau

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024
Waketum Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Perindo Sampaikan 4 Sikap

Wakil Ketum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo menyampaikan sikap partai mewakili Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo, pasca keputusan MK dan penetapan Prabowo-Gibran pemenang

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024