Markas Kodim Subang Terbakar

VIVAnews - Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0605 Subang, Jumat, 27 Februari 2009, sekitar pukul 09.00 WIB dilalap si jago merah. Akibat insident tersebut, gudang perlengkapan senjata milik Kodim musnah terbakar dan sejumlah anggota mengalami luka serius.

Informasi yang dihimpun Vivanews, kebakaran berawal dari ledakan yang diduga berasal dari sebuah gudang senjata, yang menyebabkan dentuman keras terdengar sampai radius sekitar 1 KM, yang diikuti kepulan asap hitam membumbung ke angkasa.

Suara yang mendentum keras itu, kontan membuat puluhan anggota Kodim yang saat itu sedang menggelar latihan rutin, langsung mendatangi sumber dentuman tersebut.

Sesampainya di lokasi, puluhan anggota Kodim itu, langsung menerobos pintu masuk dan berusaha menjinakan si jago merah yang mulai membakar bagian atap gudang.

Namun, karena kondisi gudang yang dipenuhi asap, puluhan anggota tersebut, tidak mampu mengendalikan api yang semakin membesar. Menyusul beberapa anggota Kodim, puluhan anggota Kodim lainnya, dibantu ratusan anggota Koramil berupaya keras menerobos kobaran api yang sudah menghanguskan sebagian besar gudang dengan menggunakan tabung gas.

Sebelum api menghanguskan lebih banyak gedung di Mabes, sekitar pukul 09. 20, akhirnya puluhan anggota yang terdiri dari 70 anggota Kodim dan 350 anggota Koramil tersebut, berhasil menjinakan api. Akibat insident tersebut, belasan senjata musnah, dan 4 anggota Kodim mengalami luka dan langsung ditangani Tim Medis untuk menjalani perawatan.

Incident tersebut merupakan bagian dari proses simulasi yang digelar Kodim 0605 Subang, dalam menangani pengamanan internal markas Kodim di Jalan Mayjen Soetoyo, Subang.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

"Simulasi ini, kita selenggarakan secara rutin, per enam bulan. Sehingga kita bisa melakukan secara cepat, tepat dan tanggap, kalau sampai terjadi (kebakaran) di lingkungan (Markas) Kodim," kata Pasiop Kodim, Kapten Karsa.

Laporan: Inin Nastain | Subang

Gedung Kejaksaan Agung

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Koordinator TPDI (Tim Pembela Demokrasi Indonesia), Petrus Salestinus mengingatkan kepada Kejaksaan Agung agar tidak itu tidak menjadi bahan santapan para pejabat. Sebab,

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024