VIVAnews - Gelandang serang Tottenham Hotspur, Giovani Dos Santos, tetap berhasrat kembali ke Barcelona. Jam terbang yang lebih banyak menjadi alasan Dos Santos meninggalkan Barcelona tahun lalu.
Sebelum berkostum Spurs, Dos Santos memang digadang-gadang akan menjadi bintang baru Blaugrana. Gelandang 19 tahun ini diproyeksikan menjadi penerus Ronaldinho di Camp Nou. Duet Dos Santos dan Ronaldinho juga beberapa kali dimainkan Frank Rijkaard yang saat itu masih membesut Blaugrana.
Namun, kegemilangan Dos Santos tetap masih sulit mendongkel nama-nama besar di barisan depan Barcelona. Gelandang asal Meksiko ini masih kalah pamor dibanding Thierry Henry, Samuel Eto'o, Eidur Gudjohsen dan sang superstar Lionel Messi. Tak hanya itu, ia juga harus bersaing dengan pemain belia lainnya, Borjan Krkic.
Alhasil, Dos Santos hanya menjadi pemain cadangan di Barca. Kondisi itu yang membuat pria Meksiko ini memutuskan pergi dari Barcelona. Termasuk, seniornya Ronaldinho yang juga hengkang ke AC Milan.
Tapi, Dos Santos tetap berambisi kembali mengenakan kostum Barcelona. Hal itu diakui dalam sebuah wawancara dengan Ona FM, Jumat, 27 Februari 2009.
“Saya meninggalkan Barcelona karena ingin mendapat kesempatan lebih. Terkadang dalam sepakbola, tidak hanya mengenai klub mana yang Anda senangi, dan pilihan sulit memang harus dibuat," ujar Dos Santos.
“Saya telah belajar banyak di Liga Inggris. Dan saya akan terus bekerja keras untuk mencoba kembali ke Barcelona. Saya masih punya banyak teman di sana," tambahnya.
Saat disinggung mengenai rivalitasnya dengan Krkic, Dos Santos mengaku enggan dibanding-bandingkan.
“Membandingkan bukan hal yang bagus, dan ini mungkin sedikit tidak adil buat saya. Tapi, itu hanya masa lalu dan saya masih bersahabat dengan dia," tutupnya.
Karir Dos Santos di Spurs juga tak secerah harapan. Gelandang lincah ini gagal tampil maksimal karena cedera yang didapatnya di awal musim. Total, Dos Santos telah membela Spurs di tujuh laga dan baru mengoleksi satu gol.
Basis OPM Paro Nduga Lumpuh Digempur TNI, 2 Anak Buah Egianus Kogoya Tertembak
Mereka terluka dari melarikan diri.
