VIVAnews - Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (DKI Jakarta) turut serta dalam aksi matikan lampu selama satu jam pada 28 Maret mendatang.
Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral J Purwono mengatakan, ini merupakan bagian dari aksi untuk melestarikan lingkungan.
"Ada seribu kota di dunia yang ikut serta, termasuk Jakarta. Jadi, harus kita dukung," ujar dia di Gedung Departemen ESDM Jakarta, Jumat, 27 Februari 2009.
Program Director Climate World Wide Foundation (WWF) Fitrian Ardiansyah menuturkan, tahun lalu lebih dari 50 juta orang di seluruh dunia berpartisipasi.
"Program ini untuk menunjukan aksi bersama perubahan gaya hidup hemat," kata dia.
Pada hari pelaksanaan aksi, kata dia, diharapkan semua pihak mematikan lampu dari pukul 20.30-21.30 waktu setempat.
Dalam pelaksanaannya, Fitrian mengatakan pihaknya mengundang pemerintah, pelaku bisnis, komunitas, dan individu untuk berpartisipasi.
Sebagai pendukung aksi yang bertajuk Earth Hour Indonesia terlibat Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi, Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah, Dewan Energi Nasional, Tim Nasional Penghematan Energi dan Air, PT PLN, Asosiasi Perhotelan dan Bangunan Komersil, Kementrian ESDM, Kementrian Lingkungan Hidup, Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia (Aperlindo), Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) dan Real Estate Indonesia (REI).
Balap Liar Maut di Bekasi, Pemotor Cewek Tewas Tertabrak
Viral di media sosial, aksi balap liar di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, atau tepatnya di depan Stadion Patriot Candrabhaga.
