Klinik Aborsi Digerebek

Polisi Akan Bongkar Septic Tank

VIVAnews - Tim Forensik Mabes Polri dan Polsek Metro Johar Baru akan melakukan pemeriksaan lanjutan di klinik aborsi yang digerebek di Jalan Percetaka Negara, Jakarta Pusat.

Rencananya petugas akan membongkar septic tank di klinik itu untuk melengkapi bukti-bukti.

Dengan pembongkaran ini, polisi dapat menemukan janin maupun potongannya yang tersangkut di saluran maupun pipa yang belum hilang.

Polisi kesulitan mencari bukti tambahan, karena para tersangka tidak memiliki bukti tertulis maupun catatan lain yang menyangkut data pasien yang pernah melakukan aborsi di klinik ini.

Sejumlah obat-obatan yang mengarah pada praktek aborsi telah disita petugas tadi malam. "Tes DNA juga akan dilakukan dari sample darah yang pernah kita ambil dari tempat sampah di tempat praktek itu," ujar Kapolsek Johar Baru, Theresia Matail, saat dihubungi VIVAnews, Jumat 27 Februari 2009.

Pembongkaran akan dilakukan polisi pada 14.00. Selain ahli forensik, polisi juga menurunkan sejumlah dokter spesialis kandungan untuk melakukan pemeriksaan.

Polisi telah menetapkan dua orang sebagai tersangka klinik aborsi yang terletak di Jalan Percetakan Negara II, Blok B-20, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Kedua orang itu adalah Atun pemilik klinik sekaligus asisten. Lainnya seorang dokter bernama Agung Utomo yang bertugas menjalankan praktek aborsi.
 
Praktek klinik aborsi yang sudah berlangsung selama puluhan tahun ini digerebek petugas pada pukul 05.00 WIB, Kamis 26 Februari 2009.

Polisi menyita alat sedot janin atau vacum, sterilizer, berbagai peralatan kebidanan dan tempat tidur pasien sebagai barang bukti .

Arus Mudik di Aceh Diprediksi Meningkat 9 Persen pada 2024
Gedung BNI.

BNI Bakal Terbitkan Global Bond US$500 Juta, Jadi Incaran Investor Asing

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI akan menerbitkan surat utang senior dalam denominasi dolar Amerika Serikat atau global bond.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024