VIVAnews - Ketua tim rekonsiliasi bencana kebakaran dari Kepolisian Victoria, Australia, berjanji agar hasil identifikasi DNA dua jenazah yang diduga jenazah Dean Lesmano dan Rudi, dapat segera diperoleh.
Demikian dikatakan Kepala Bidang Konsuler Konsulat Jenderal RI di Melbourne, Australia, Abelian Yodha, dalam perbincangan dengan VIVAnews, Jumat 27 Februari 2009. "Baru saja saya bicara dengan ketua tim rekonsiliasi. Kami melobi agar hasil pencocokan DNA dua jenazah korban kebakaran yang diduga adalah jenazah dua warga Indonesia dapat segera keluar."
Namun, ketua tim tidak bisa menyebut jangka waktu yang diperlukan untuk mencocokkan DNA dua jenazah dengan DNA orang tua Rudi dan Dean. Menurut Abel, proses indentifikasi DNA biasanya memakan waktu dua hingga tiga bulan. "Mereka berjanji hasil akan diperoleh kurang dari dua hingga tiga bulan," kata Abel yang tidak bisa menyebutkan nama ketua tim karena alasan privasi.
KJRI mendapatkan informasi tentang penemuan mobil milik dua warga negara Indonesia yang hilang akibat kebakaran yang melanda wilayah Victoria. Di dalam mobil Honda Jazz ungu tersebut ditemukan dua jenazah di dalamnya, Rabu lalu. Saat ini kedua jenazah berada di Victoria Institute of Forensic Medicine untuk menjalani pencocokan DNA dengan DNA orang tua Dean dan Rudi.
Dua warga negara Indonesia, Rudi dan Dean Lesmano dilaporkan hilang dalam peristiwa kebakaran hebat di Negara Bagian Victoria, Australia. Hilangnya dua WNI itu atas laporan Juliana, kakak Rudi, yang mengaku telah putus kontak dengan adiknya dan Dean Lesmana sejak Sabtu 7 Februari 2009.
Kebakaran hebat yang melanda semak belukar di Australia menyebabkan sekitar 210 orang tewas, ratuasan orang terluka, sekitar dua ribu rumah terbakar. Kebakaran itu memusnahkan sekitar 365 ribu hektar lahan yang terjadi mulai akhir pekan lalu di Negara Bagian Victoria, sebelah tenggara Australia.
Api yang diduga disulut dengan sengaja telah menghanguskan kota Marysville dan Kinglake. Kepolisian menyatakan setengah pemukiman penduduk di Kingslake terbakar hingga rata dengan tanah.
Harry Kane Pun Akui Bukayo Saka Pantas Dapat Penalti
Harry Kane mengakui Bukayo Saka berhak mendapatkan penalti saat Arsenal bermain imbang 2-2 dengan Bayern Munich dalam laga leg pertama perempatfinal Liga Champions.
