VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat lakukan sosialisasi tehnis perhitungan dan pungutan suara di Lombok Barat. Kegiatan diikuti tiga propinsi yakni Bali, NTB dan NTT. Sosialisasi tehnis itu nantinya akan dilanjutkan hingga tinggkat bawah, sehingga secara teknis tidak memunculkan salah paham.
Biro tehnis KPU Maksum Weka mengatakan, sosialisasi itu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dan perhitungan suara pada saat pemilihan umum nanti. "Jangan sampai penyampaian itu salah, jadi harus disosialisasikan dengan baik," kata Maksum kepada wartawan di Mataram Jum'at 27 Februari 2009.
Maksum menambahkan sosialisasi itu akan dilanjutkan hingga tingkat PPK dan diharapkan dapat dilakukan secara merata hingga tingkat desa. Sosialisasi yang diikuti oleh 43 orang anggota KPU itu diharapkan dapat meminimalisir tingkat kesalahan saat penghitungan suara dilakukan.
Selain sosialisasi, seluruh anggota KPU dari tiga provinsi memperaktikkan langsung pola penghitungan suara. Karena yang menjadi ujung tombak untuk penghitungan itu ada petugas PPS, KPPS, dan saksi. "Kalau semuanya kompak saya yakin tingkat kesalahan penghitungan suara dapat diminimalisir," ujarnya.
Dalam bimbiingan teknis itu seluruh petugas KPPS diharapkan cermat saat mengisi formulir C2-berita acara-formulir C1 hingga tahap rekapitulasi.
Usai melakukan sosialisasi,KPU pusat langsung mengontrol proses sortir surat suara di KPU Kabupaten dan KPU Kota. Mereka juga meninjau langsung proses distribusi logistik yang dilakukan sejak kemarin.
Laporan: Edy Gustan | Mataram
Gugat Cerai Teuku Ryan, Berapa Nominal Nafkah Anak yang Diajukan Ria Ricis?
Terkait nominal nafkah yang diminta Ria Ricis kepada Teuku Ryan untuk buah hati, Ria Ricis sudah menyampaikan hal itu ke majelis hakim.
