VIVAnews - Pengguna Facebook akan memiliki hak untuk berpendapat dan memilih kebijakan-kebijakan yang akan diterapkan di situs jejaring sosial tersebut. Mark Zuckerberg, pemilik dan pendiri Facebook menyatakan bahwa ia ingin Facebook terbuka sehingga pengguna bisa berpartisipasi secara aktif dalam menentukan kebijakan yang akan datang.
“Langkah ini merupakan terobosan yang belum pernah ada sebelumnya,” kata Simon Davies dari Privacy International, lembaga nirlaba asal London yang khusus mengawasi kebijakan seputar rahasia individu pada organisasi atau perusahaan. “Belum pernah ada perusahaan yang mengambil langkah tersebut menuju ke arah transparansi dan demokratisasi,” ucapnya seperti VIVAnews kutip dari BBC, 27 Februari 2009.
Davies juga menyatakan bahwa ia menghargai langkah positif yang diambil Facebook dan berpendapat bahwa jejaring sosial tersebut telah memberikan contoh bagaimana web 2.0 di masa depan harusnya dijalankan.
Mark Zuckerberg mengakui bahwa perubahan yang dibuat di syarat dan ketentuan situs jejaring sosialnya telah menimbulkan protes dari banyak pihak. Pengguna mengajukan keberatan karena Facebook mengklaim data-data yang dimiliki pengguna meskipun pengguna tersebut telah menghapus akun yang ia miliki di situs itu.
“Kami tidak mengambil data pengguna, karena merekalah yang memilikinya,” kata Zuckerberg. “Kami tidak pernah berniat untuk mengesankan itu dan sangat menyesali apa yang telah kami lakukan,” ucapnya.
Kini Facebook telah mengumumkan sejumlah prinsip peraturan, hak dan tanggungjawab pengguna. Pada peraturan baru ini, pengguna bisa memberikan pendapatnya dan kemudian akan memiliki hak pilih terhadap perubahan peraturan yang akan dilakukan Facebook pada dokumen pengguna.
Facebook akan menindaklanjuti pilihan perubahan peraturannya jika lebih dari 7000 komentar telah dibuat terhadap sebuah topik yang dibuat oleh pengguna.
“Kami mempercayai anggota komunitas kami, itulah alasan hal ini dilakukan, agar kami tidak bisa begitu saja memberlakukan peraturan tanpa seizin pengguna,” kata Zuckerberg. “Kami berharap bahwa kebijakan yang dilakukan saat ini dapat memperkuat keterikatan antara kami dengan pengguna situs jejaring sosial kami,” ucapnya.
Baca Juga :
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Saldo DANA Gratis dari Google Untuk Kamu! Aplikasi aman dan menguntungkan, Klaim Sekarang Juga!
Gadget
2 jam lalu
Nikmati saldo DANA gratis dari Google sekarang juga! Temukan cara mendapatkannya melalui artikel ini. Aplikasi aman dan menguntungkan.
Oppo baru saja merilis ponsel terbaru mereka di segmen entry-level, yaitu Oppo A60, yang pertama kali diluncurkan untuk pasar Vietnam. Menawarkan sejumlah Fitur Menarik
Palestina, panggung sejarah penuh konflik. Sejak Mandat Britania hingga Perang Dunia I, konflik antara Israel dan Palestina tumbuh. Perjuangan antara bangsa Arab, Inggris
Unjuk Gigi di Piala Asia Qatar, Ini Sederet Fakta Timnas U-23 Besutan Shin Tae Yong
Ceritakita
3 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 mengunci tiket ke semifinal Piala Asia U-23, setelah menumbangkan Korea Selatan (Korsel) melalui drama adu penalti dengan skor 11-10.
Selengkapnya
Isu Terkini