Survei Lembaga Survei Indonesia

Kepuasan Rakyat pada Yudhoyono Naik

VIVAnews - Lembaga Survei Indonesia menemukan rakyat semakin puas dengan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam survei terbarunya yang digelar 8-18 Februari 2009, 70 persen dari 2.455 responden menyatakan puas atas kinerja pemerintah.

Kepuasan pada pemerintah ini berimbas pada elektabilitas Yudhoyono, yakni dipilih oleh 50,3 responden. Partai Demokrat, partai pendukung Yudhoyono, mendapatkan imbasnya pula, yakni menjadi partai pilihan nomor satu 24 persen.

Sebagai perbandingan, pada Desember 2008, tingkat kepuasan pada pemerintah adalah 69 persen, elektabilitas Yudhoyono adalah 43 persen dan elektabilitas Demokrat adalah 23 persen.

Angka Desember itu meningkat dibandingkan Oktober 2008. Oktober 2008, tingkat kepuasan 63 persen, elektabilitas Yudhoyono 38 persen dan elektabilitas Demokrat 17 persen.

Namun tingkat kepuasan tertinggi sebenarnya diperoleh Yudhoyono setelah dua bulan menjabat pada November 2004, yakni sampai 80 persen. Penurunan terdalam tingkat kepuasan yakni tak mencapai 50 persen pada Juni 2008, ketika pemerintah kembali menaikkan harga bahan bakar minyak.

Kenaikan tingkat kepuasan dan elektabilitas ini, menurut Lembaga Survei Indonesia, karena membaiknya kondisi makro. Masih dalam survei Februari 2009, 37 persen responden menyatakan kondisi ekonomi baik, 37 persen menyatakan sedang, 17 persen menyatakan buruk dan 9 persen menyatakan tidak tahu.

Untuk penegakan hukum, 48 persen menyatakan baik, 31 persen sedang, 14 persen buruk dan 8 persen tidak tahu. Untuk keamanan dan ketertiban, 60 persen menyatakan baik, 26 persen sedang, 10 persen buruk dan 4 persen tidak tahu.

Ketika ditanyakan bagaimana kondisi ekonomi nasional sekarang dibanding tahun lalu, 38 persen responden menyatakan lebih baik dan 31 persen menyatakan lebih buruk.

Kerja pemerintah dalam mengurangi kemiskinan dinilai baik atau sangat baik oleh 51 persen, naik dari 43 persen pada Desember 2008. Untuk kerja pemerintah mengurangi pengangguran dinilai baik atau sangat baik oleh 41 persen, naik dari 36 pada Desember 2008.

Margin of error survei ini lebih kurang 2,4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Responden diambil berdasarkan multistage random sampling yang tersebar di 33 provinsi. Responden berumur lebih dari 17 tahun.

Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng
(Tengah) Anggota Komisi C DPRD DKI, Esti Arimi Putri

Legislator Soroti Daya Beli Gen Z di Jakarta, Bisa Berkontribusi Besar Kendalikan Inflasi

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Esti Arimi Putri menilai pentingnya upaya pemberdayaan daya beli terhadap semua golongan demi mengendalikan inflasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024