VIVAnews - Nortel menyatakan bahwa mereka akan melepas 3.200 orang karyawannya dari berbagai posisi di seluruh dunia. Selain itu, mereka juga akan mengubah struktur kompensasi bagi pegawai untuk mengurangi dampak krisis ekonomi.
Perusahaan pemasok perangkat telekomunikasi asal Canada itu berkutat dalam masalah keuangan selama bertahun tahun. Penyebabnya antara lain adalah skandal bonus bagi eksekutifnya serta kondisi ekonomi global yang memburuk dan menghantam industri infrastruktur telekomunikasi. Bulan lalu, Nortel telah mengajukan proteksi bangkrut dan menambah pemecatan karyawan. Sebelumnya, di November lalu Nortel juga sudah melepas sejumlah karyawan.
“Tidak ada yang lebih sulit dari mengabarkan pegawai, dan Nortel sangat menyadari beban finansial yang akan dirasakan karyawan yang terkena PHK dan keluarganya,” kata Mike Zafirovski, President and Chief Executive Officer Nortel dalam pernyataannya seperti VIVAnews kutip dari InformationWeek, 28 Februari 2009. “Nortel merupakan perusahaan yang digerakkan oleh inovasi dan sumber daya manusianya. Tetapi dengan kondisi ekonomi yang tidak kondusif yang mempengaruhi keuntungan kami, perubahan signifikan perlu dilakukan untuk memperbaiki kinerja keuangan kami,” ucapnya.
Sebagai tambahan dari pengurangan jumlah karyawan, Nortel tidak akan membayarkan bonus tahun 2008. Perusahaan juga mencari cara untuk memangkas biaya dengan mengubah struktur kompensasi berbasis kepemilikan modal. Lebih lanjut, sebagian aset akan dijual untuk menurunkan biaya operasional. Contohnya divisi Alteon WebSystems mereka yang sudah dijual pada Radware seharga 18 juta dolar AS.
“Keputusan sulit dilakukan untuk merestrukturisasi perusahaan agar dapat bekerja dengan baik sehingga bisa menarik investor,” kata Zafirovski.
Kompetitor Nortel seperti Alcatel-Lucent, Cisco, dan Ericsson juga mengalami dampak yang serupa dari krisis ekonomi global, tetapi perusahaan itu masih bisa bertahan dengan mengurangi pengeluaran dan mengamankan kontrak dengan perusahaan telekomunikasi besar. Sebagai contoh, Verizon Wireless baru-baru ini menyatakan rencananya untuk mengimplementasikan jaringan 4G menggunakan teknologi Long Term Evolution dan memilih Alcatel-Lucent serta Ericsson sebagai pemasok infrastrukturnya.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Tidak puas dengan HyperOS? Ingin kembali ke MIUI 14? Artikel ini menyediakan panduan downgrade HyperOS ke MIUI 14 yang aman. Ikuti langkah mudahnya berikut.
Aplikasi DANA akan memberikan saldo DANA gratis bagi anda yang beruntung hari ini, Sabtu 27 April 2024. Dengan hanya menyiapkan HP dan paket internet, anda akan mendapatk
Ulasan tentang 5 hero terbaik yang bisa meng-counter Julian di Mobile Legends setelah dia mendapat buff.
Samsung Galaxy Z Flip 6: Semua Rumor Sejauh Ini
Olret
39 menit lalu
Samsung Galaxy Z Flip 6 akan hadir musim panas ini, dan Samsung jelas ingin membuat lebih banyak orang tertarik dengan ponsel yang dapat dilipat saat mereka mencobanya
Selengkapnya
Isu Terkini