VIVAnews - Likuditas perbankan saat ini melimpah, jika dilihat dari penempatan dana di Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang saat ini sebesar Rp 200 triliun. Keketatan likuiditas dikarenakan masih adanya segmentasi antar bank.
"Saat ini dana perbankan sangat likuid," kata Direktur Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia Made Sukada di sela-sela pelatihan Bank Indonesia di Bandung, Sabtu 28 Februari 2009.
Menurut dia, hambatan terbesar berasal dari persepsi potensi adanya kredit macet terkait pelaksanaan manajemen resiko (risk management). Hal itu, membuat perbankan lebih selektif memberikan kredit.
Sementara itu, berdasarkan data Bank Indonesia, dana yang ditempatkan dalam SBI pada Desember 2008 sebesar Rp 166,52 triliun.
Dari sisi pertumbuhan kredit, berdasarkan rencana bisnis bank 2009, tahun ini diperkirakan tumbuh 15,6 persen atau di bawah prediksi BI sebesar 18 persen hingga 20 persen. Tahun lalu, pertumbuhan kredit sebesar 30 persen atau pertumbuhan paling tinggi semenjak 10 tahun lalu.
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.
