VIVAnews – BUKTI video pelecehan seksual seorang pria terhadap dua balita diputar di hadapan para juri di pengadilan Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu sore tadi WIB.
Sejumlah juri menutup mata mereka dengan kertas tisu saat melihat terdakwa, Chester Arthur Stiles, berbisik mesra kepada seorang balita perempuan yang baru berusia dua tahun, merebahkannya di ranjang, dan kemudian ... astagfirullah... menggagahinya.
”Kamu suka? Rasanya enak, bukan?” Stiles berbisik terhadap si balita di bagian akhir video berdurasi 15 menit itu.
Begitu memuakkannya adegan itu, sehingga Hakim Pengadilan Distrik Clark County, Jennifer Togliatti, menetapkan persidangan berlangsung tertutup terkecuali untuk sejumlah wartawan, petugas keamanan dan staf pengadilan. Lima juru warta yang dizinkan berada di ruang sidang dilarang membawa kamera, telepon seluler dan alat perekam. Hakim Togliatti mendeskripsikan video ini “layaknya video porno anak-anak yang begitu eksplisit.”
Saat video dipertontonkan, pandangan dingin Stiles tetap terpaku pada kertas catatannya. Akibat ulah bejatnya itu, Stiles (38 tahun) harus menghadapi ancaman hukuman penjara seumur hidup secara berganda. Ia didakwa dengan 21 pasal tentang perilaku tak senonoh dan penyerangan seksual terhadap anak di bawah 14 tahun. Dia juga bisa diganjar hukuman bui dua sampai 20 tahun jika terbukti melakukan percobaan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
Begitu tayangan berakhir, seorang juri pria tampak shok. Berkali-kali ia menutup kedua matanya dan menyapu hidungnya dengan kertas tisu. Ruang sidang hening. Tak seorang pun bicara.
“Semua ada di video itu,” kata Jaksa Jim Sweetin. Ia menjelaskan Stiles merekam adegan itu di sebuah apartemen di Las Vegas sekitar April dan Agustus 2003.
Selain dituduh telah memperkosa balita perempuan itu, Stiles juga didakwa pernah menggagahi bocah perempuan lain yang baru berumur enam tahun. Aksi ini dilakukannya saat dia dan pacarnya menginap dua malam di rumah anak itu di Las Vegas pada Desember 2003. Gadis cilik itu, sekarang berumur 11 tahun dan tinggal di Negara Bagian Washington, telah bersaksi Senin sebelumnya.
Video ini merupakan bukti kunci atas perilaku Stiles yang diduga kuat telah 19 kali melakukan pelecehan seksual terhadap sang balita yang kini berusia 8 tahun. Syukurlah, menurut penuturan ibunya di hadapan juri, anak perempuannya itu tak ingat sama sekali tentang aib yang pernah menimpanya.
Video ini muncul pada September 2007 ketika seorang bekas narapidana menyerahkannya ke polisi. Dia mengaku menemukannya di gurun pasir sekitar 60 mil di sebelah barat Las Vegas.
Aparat keamanan lalu menyebarkan foto Stiles yang segera diikuti dengan perburuan besar-besaran di seluruh penjuru Amerika. Pada Oktober 2007, Stiles berhasil dibekuk.
Stiles sulit berkelit. Selain video, juri juga telah diperdengarkan bukti rekaman suara dari sebuah percakapan teleponnya di penjara.
“Saya tak mungkin memungkiri apa yang terjadi di video itu,” kata Stiles. “Saya tidak bangga. Tapi itulah kenyataannya. Saya menyesal.”
“Saya tak tahu harus bilang apa,” kata si perempuan.
“Saya juga,” kata Stiles. “Saya hanya akan duduk bersandar, lalu minum obat.” (Sumber: AP)
Yuddy: Sikap Prabowo Tunjukkan Kepekaan atas Kondisi Geopolitik
Menpan RB periode 2014-2016 itu pun menilai, bahwa ada arahan dari Prabowo Subianto yang meminta agar para pendukungnya membatalkan aksi turun ke jalan di depan gedung MK
