Menkeu Waspadai Kenaikan Harga Beras

VIVAnews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai laju inflasi sebesar 0,21 persen pada Februari masih tergolong normal. Meski begitu, pemerintah mewaspadai kenaikan harga beras.

Bahkan, menurut dia, jika dilihat enam tahun terakhir, inflasi Februari rata-rata sekitar 0,5 persen. "Jadi, secara periodik itu masih lebih rendah," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Senin, 2 Maret 2009.

Meski begitu, dia menekankan pemerintah akan tetap bersikap waspada melihat perkembangan laju inflasi. Apalagi, jika sumber inflasi berasal dari komponen bahan makanan karena itu akan mengurangi daya beli masyarakat.

Badan Pusat Statistik mengumumkan harga beras pada Februari naik 2 persen dan memberikan sumbangan inflasi 0,08 persen. Kenaikan ini lebih disebabkan oleh siklus tahunan pada Februari belum terjadi panen. Akibatnya, pedagang menyikapi itu seolah stok beras tidak ada. Di sisi lain, daya beli masih kuat sehingga beras naik.

Menkeu menyadari situasi tersebut. Menurut dia, sepanjang musim panen belum tiba, harga beras memang bisa meningkat. "Jadi, ini hal yang sulit dihindari," ujarnya.

Meski begitu, Sri Mulyani melihat dari sisi lain, inflasi Februari juga dipengaruhi oleh penurunan harga bahan bakar minyak pada Januari 2009. Menurut dia, ronde kedua akibat penurunan harga BBM masih sangat positif. "Ternyata angkutan masih bisa turun juga."

Hasil Liga 1: Dewa United Bantai Tuan Rumah Persebaya Surabaya
Saipul Jamil

Ramai Candaannya dengan Ivan Gunawan, Saipul Jamil Beri Klarifikasi

Saipul Jamil melakukan klarifikasi tersebut saat itu lantaran tidak ingin meluruskan tentang kejadian di masa lampau.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024