VIVAnews - Intel dan Alcatel-Lucent luncurkan program kerjasama pengujian lintas operasi WiMAX untuk perangkat baru. Targetnya awalnya adalah untuk memacu lintas operasi pita lebar untuk perangkat embedded dan non-embedded, dengan pita frekuensi 3,5GHz.
Program bertajuk WiMAX Ensure itu adalah program kerjasama bagi end to end interoperability testing (IOT) atau bagi standar WiMAX Rev-e (802.16e-2005). Tujuannya adalah menyusun profil global yang bersifat umum dan tervalidasi secara komersial bagi perangkat data mobile.
“Program WiMAX Ensure dirancang untuk memberikan jaminan tambahan bagi peserta program dalam meluncurkan produk dan layanan WiMAX ke pasar,” kata Sriram Viswanathan, Vice President of Intel Capital dan General Manager of the WiMAX Program Office, Intel pada keterangan pers yang VIVAnews terima, 2 Maret 2009. “Intel siap meneruskan kolaborasi dengan Alcatel-Lucent yang telah menyelesaikan banyak proyek pada pita frekuensi 3.5 GHz, dan juga merupakan pendukung utama bagi ekosistem terbuka perangkat WiMAX,” ucapnya.
“Inisiatif ini menjadi bukti komitment Alcatel-Lucent kepada ekosistem WiMAX sekaligus menjadi wujud kesuksesan jangka panjang teknologi ini,” kata Paul Larbey, Head of Next-Generation Mobile Access activities for Alcatel-Lucent. “Seal of Interoperability Acceptance for Commercial Services (SIACS) yang diluncurkan Alcatel-Lucent tahun lalu mendapatkan tanggapan yang cepat oleh industri WiMAX. Kerjasama strategis dengan Intel sebagai salah satu pemain utama di industri ini akan memberikan momentum yang lebih besar.”
Alcatel-Lucent sejak lama mendorong ekspansi ekosistem WiMAX Rev-e melalui program-program IOT yang dijalankan bersama setiap produsen perangkat dan chipset. Ekosistem itu juga berada di bawah program Open Device Program, dimana SIACS adalah salah satu bagiannya. Hingga saat ini, Alcatel-Lucent telah bekerjasama dengan lebih dari 30 rekanan serupa di tujuh pusat IOT di seluruh dunia.
Sebelumnya Intel dan Alcatel-Lucent pernah bekerjasama mengembangkan ekosistem WiMAX. Keduanya merupakan pencetus Open Patent Alliance (OPA), sebuah badan yang didirikan untuk mendorong inovasi dan produk-produk baru dalam industri WiMAX melalui pembentukan pusat paten WiMAX. Melalui pusat paten ini, OPA memfasilitasi pemberian lisensi hak kekayaan intelektual yang adil, transparan dan seimbang, untuk memberi akses yang lebih mudah bagi lisensi paten dengan biaya yang lebih masuk akal untuk perusahaan-perusahaan yang berada dalam ekosistem WiMAX.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur telekomunikasi, Alcatel-Lucent juga baru-baru ini berhasil menguji teknologi Long Term Evolution di China.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Galaxy AI Kini Mendukung Bahasa Indonesia di Galaxy S24 Series, Begini Cara Pakainya
Gadget
11 menit lalu
Samsung resmi mengumumkan kehadiran bahasa Indonesia di fitur kecerdasan buatan Galaxy AI pada seri Galaxy S24. Cukup 3 langkah untuk mengaktifkannya.
Timnas Indonesia menembus semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan dalam drama adu penalti yang dramatis. Artikel ini uraikan jalannya pertandingan.
Dramatis! Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korea Selatan U-23 Lewat Adu Penalti: 11-10
Gorontalo
15 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Korea Selatan U-23 pada perempat final Piala Asia U-23. Indonesia menang lewat adu penalti dengan skor 11-10.
Kejari Pringsewu Bongkar Bapenda, Ada TPPU Dan Tersangka Lain
Lampung
sekitar 1 jam lalu
Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu akan membongkar adanya dugaan kebobrokan di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pringsewu Lampung mulai dari tahun anggaran 2016 hingga 20
Selengkapnya
Isu Terkini