Perdagangan Indonesia-Maroko Ditingkatkan

VIVAnews - Pemerintah menilai perdagangan antara Indonesia dengan Maroko masih kecil, yakni kurang dari USS 90 juta. Karena itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan perdagangan kedua negara bisa ditingkatkan.

"Untuk masalah perdagangan, masih perlu digalakkan," kata juru bicara kepresidenan Dino Patti Djalal di Istana Merdeka Jakarta, Senin 2 Maret 2009.

Harapan Presiden itu diungkapkan setelah kedua pemimpin negara itu yakni Presiden Yudhoyono dengan Perdana Menteri Maroko Abbas El Fassi melakukan pertemuan dalam menjajaki hubungan bilateral antarnegara. Selain membicarakan pengembangan bidang perdagangan, keduanya juga sepakat memajukan World Islamic Economic Forum (WIEF).

Sejak krisis ekonomi global menghempas negara-negara di dunia, Maroko adalah salah satu negara hanya terkena dampaknya yang sangat kecil. "Maroko juga beruntung jadi salah satu negara yang tidak banyak terkena imbas krisis ekonomi," kata Dino.

Kecuali Indonesia, Wakil ASEAN Terseok-seok di Piala Asia U-23: Vietnam Babak Belur
VIVA Militer: Jenderal TNI Maruli dan Mayjen TNI Bangun Nawoko

Kembali Setelah 10 Tahun Tinggalkan Kostrad, Mas Bangun Melesat Naik Pangkat Jadi Mayjen TNI

Kembali ke Kostrad untuk yan ke tujuh kalinya.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024