Presiden Guinea Bissau Dibunuh Tentara

VIVAnews - Sejumlah tentara pemberontak di Guinea-Bissau, Senin 2 Maret 2009, menembak mati pemimpin mereka, Presiden Joao Bernardo Vieira. Penembakan di istana itu terjadi beberapa jam setelah ledakan bom yang menewaskan pesaing Vieira.

Namun, pihak militer Guinea-Bissau menyangkal melakukan kudeta di negara kawasan barat Afrika itu. Dalam siaran radio pemerintah, pihak militer menuduh ada suatu kelompok tentara yang "terasing" yang tak dikenal.

Luis Sanca, penasihat keamanan Perdana Menteri Carlos Gomes Jr., memastikan bahwa presiden mereka telah tewas. Namun belum ada rincian lanjut. Sementara itu, pihak militer menegaskan tetap mematuhi konstitusi sehingga meminta ketua parlemen Raimundo Pereira untuk menggantikan sementara posisi Vieira sebagai presiden.

Militer juga membantah pembunuhan itu merupakan balas dendam atas pembunuhan panglima angkatan bersenjata Jenderal Batiste Tagme na Waie di Bissau. (AP)

Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang
Ilustrasi aplikasi.

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat

Namanya Tripper, aplikasi hiburan terbaru yang dapat dinikmati penumpang sebelum, saat, dan sesudah penerbangan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024