VIVAnews - PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) kembali menunda penunjukan pemenang tender penjualan menara base transceiver station (BTS) hingga 1-2 pekan mendatang. Perseroan masih menegosiasikan harga yang cocok dengan tiga peserta lelang (bidder).
Sebelumnya operator seluler berbasis code division multiple access (CDMA) ini berharap penunjukan pemenang lelang diumumkan akhir Februari 2009.
"Negosiasi belum selesai, tunggu 1-2 minggu lagi," kata Direktur Pelayanan Korporasi Rakhmat Junaidi, ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta, Senin sore, 2 Maret 2009.
Rakhmat menjelaskan, hingga saat ini, peserta lelang yang tersisa sebanyak tiga bidder dari sebelumnya enam. Satu bidder tidak melanjutkan penawaran, sedangkan dua lainnya tidak memenuhi kriteria tender.
Meski mundur dari rencana sebelumnya, Rahmat menambahkan, pihaknya tetap optimistis bisa menjual menara telekomunikasi tersebut. "Tunggu saja, nanti kami umumkan," ujarnya.
Sebelumnya, Rakhmat mengatakan, nilai penjualan 300-500 menara telekomunikasi Bakrie Telecom diharapkan melampaui target Rp 350-500 miliar.
Dana hasil penjualan menara telekomunikasi itu akan dialokasikan untuk memenuhi belanja modal (capital expenditure/capex) perusahaan pada 2009.
Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto
Inter Milan sukses memastikan diri merebut Scudetto Serie A yang ke-20. Ternyata, ada 'orang Indonesia' yang ikut membantu La Beneamata merebut bintang kedua.
