VIVAnews - Merasa tidak mendapat perlakuan adil, Uli Hoeness dengan lantang menyerang media-media Jerman. Manajer Bayern Munich ini mengkritik media yang selalu menyudutkan timnya.
Tanggapan dingin media-media Jerman usai FC Hollywood meremukkan wakil Portugal, Sporting Lisbon 5-0 mendapat respon dari Hoeness. Menurutnya, itu menjadi bukti jika media-media Jerman tidak fair.
Hoeness juga yakin suasana akan berbeda jika Bayern yang menelan kekalahan. Ia sangat yakin FC Hollywood akan menjadi sasaran bagi para pemburu berita.
"Kami menang 5-0 di Lisbon, tapi mendapat 80 persen tanggapan negatif. Ini adalah lelucon tahun ini," ujar Hoeness seperti dilansir Goal, Selasa, 3 Maret 2009.
Bukaannya pujian justru kritikan itulah yang membuat Hoeness amat marah. Bahkan, media-media Jerman lebih memilih menyorot perpecahan pemain dengan sang pelatih dibanding menuliskan kesuksesan mereka di Liga Champions lalu.
Ya, media-media Jerman memang lebih senang menyorot performa FC Hollywood di pentas domestik. Tim besutan Juergen Klinsmann ini memang tak menuai hasil bagus di Bundesliga.
Hasil imbang 0-0 dengan Werder Bremen lalu, membuat Luca Toni cs harus tertiggal empat poin dari sang pemuncak Hertha Berlin.
Tapi, Hoeness mengaku tetap yakin klubnya akhirnya akan keluar sebagai pemenang meski media-media mulai meragukannya. Saat disinggung mengenai ancaman serius Munich saat ini, Hoeness lebih memilih Hamburg dibanding Herta.
"Saat ini, Hamburg tetap menjadi rival utama kami dalam perebutan gelar," tutupnya.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
