Perdagangan Saham

Dow Jones Mentok di Bawah 7.000

VIVAnews - Mendung seolah terus menggelayut sepanjang hari di bursa Wall Street, New York. Sampai Senin sore waktu setempat (Selasa pagi WIB), indeks saham utama Dow Jones masih belum terangkat ke level 7.000 poin dan hanya mentok di tingkat 6.763 - turun hampir 300 poin dari saat sebelum transaksi dibuka.

Semua saham 30 perusahaan terdaftar di Dow Jones turun secara merata. Padahal, terakhir kali Dow Jones mencapai level di bawah 7.000 adalah pada 1 Mei 1997.

Indeks Standard & Poor's pun setali tiga uang. S&P sempat anjlok di bawah level psikologis 700 - kali pertama sejak Oktober 1996 - sebelum akhirnya kembali ke batas normal di akhir transaksi.

Penurunan ini merupakan reaksi para investor atas belum pulihnya sistem keuangan di Amerika Serikat (AS). Terbukti, perusahaan asuransi terbesar American International Group (AIG) mengaku menderita kerugian US$62 miliar dalam triwulan terakhir 2008. Itu merupakan kerugian terbesar dalam sejarah korporasi AS, padahal AIG telah berkali-kali menerima pinjaman talangan dari pemerintah.

"Situasi bisa saja memburuk," kata Bill Strazzullo, kepala strategis pasar Bell Curve Trading. Dia bahkan yakin bahwa indeks Dow bisa aja terus anjlok hingga ke level 5.000, sedangkan S&P 500 bisa menyentuh level 500. (AP)

Irjen Agung Setya Kerahkan 12.092 Personel Gabungan Amankan Mudik Lebaran 2024 di Sumut
Samsung Galaxy S24 series.

Harus Bangga Jika Punya 6 HP Samsung Ini

Bagi kamu yang punya HP dan tablet Samsung ini boleh bangga karena sudah bisa menggunakan Galaxy AI. Layanan kecerdasan buatan itu bisa dinikmati gratis hingga 2025.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024