Pesawat Turkish Air Jatuh di Prancis

VIVAnews – Sedikitnya 346 orang tewas saat pesawat DC-10 milik maskapai Turkish Airline jatuh di utara Paris pada 3 Maret 1974.

Puslabfor Polri Selidiki Kasus Kebakaran Maut Toko Frame Mampang

Menurut laman stasiun televisi berita BBC, pesawat tujuan London tersebut meledak terlebih dahulu di udara sebelum kemudian jatuh di areal hutan Ermenonville tidak jauh dari ibukota Prancis.

Berdasarkan penyidikan otoritas penerbangan setempat, pesawat meledak akibat pintu kargonya terbuka di udara. Hilangnya tekanan udara dalam kabin membuat badan pesawat koyak yang pada gilirannya merusak seluruh sistem hidrolik pesawat.

Alhasil, pilot kehilangan kendali pesawat hingga akhirnya meledak di udara dan jatuh. Ini adalah kecelakaan kedua yang menimpa pesawat DC-10 akibat tidak sempurnanya sistem pengunci pada pintu kargonya.

Hingga saat ini, musibah jatuhnya pesawat Turkish Airline di Paris pada tahun 1974 tersebut masih dipandang sebagai salah satu bencana terburuk dunia penerbangan di abad ke-20.

TIm Voli Jakarta Livin Mandiri

Siap Bersaing, Jakarta Livin Mandiri Umumkan Daftar Pemain Tim Putri di Proliga 2024

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). 

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024