Hasil Konfrensi Internasional di Mesir

US$4,5 Miliar Terkumpul untuk Palestina

VIVAnews - Sejumlah negara telah berkomitmen mengumpulkan dana kemanusiaan sebesar US$ 4,5 miliar untuk Palestina. Sebagian besar dana itu ditujukan untuk pemulihan wilayah Gaza yang hancur akibat serangan Israel awal 2009.

Setidaknya 1.300 warga Palestina, 412 di antaranya anak-anak terbunuh dalam agresi militer Israel yang dimulai akhir 2008 lalu. Ratusan rumah dan kantor layanan publik juga rata dengan tanah.

"Pengumpulan dana sebesar US$ 4,5 miliar dari 70 negara ini benar-benar di luar dugaan," kata menteri luar negeri Mesir Ahmed Aboul Gheit di resor Sharm el-Sheik, Mesir, Senin (2/3) seperti dimuat laman stasiun televisi BBC. Otoritas Palestina di Tepi Barat meminta jumlah bantuan yang lebih sedikit, sebesar US$ 2,8 miliar.

Menteri luar negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Rodham Clinton menyatakan AS akan menyumbang US$ 900 juta. Sementara Saudi Arabia menjanjikan US$ 1 miliar untuk Gaza.

Namun Israel menolak membuka perbatasan Gaza untuk bantuan bahan bangunan. Mereka menekankan bahwa Israel tidak menginginkan bantuan apa pun jatuh ke tangan Hamas.

"Kami tidak ingin melihat dukungan bagi Hamas, kami ingin melihat dukungan bagi rakyat Gaza," kata juru bicara pemerintah Israel Mark Regev.

Pemimpin Palestina Mahmoud Abbas menyatakan bahwa dana bantuan ini tidak cukup untuk memulihkan Gaza jika tidak disertai solusi politik. Pendapat Abbas dibenarkan Clinton.

"Upaya kami untuk mengatasi krisis Gaza tidak dapat dipisahkan dari upaya yang lebih besar untuk menciptakan perdamaian," ujar Clinton.

Dalam konferensi untuk menggalang dana ini, kelompok militan Hamas yang menguasai Jalur Gaza sejak Juni 2007 tidak diundang. Hamas tetap menyambut baik upaya pemulihan Gaza namun menyesalkan perilaku dunia internasional yang tidak mengundang mereka dalam pertemuan satu hari itu.

Juru bicara, Hamas Fawzi, Barhoum menyatakan bahwa negara donor telah mempolitisasi dana bantuan itu dengan menyerahkannya pada Otoritas Palestina di Tepi Barat. (AP)

Terpopuler: Indonesia U-23 Fenomenal, Ernando Ari Kepikiran Arkhan Fikri
Pimpinan Ponpes Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith

Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad

Artikel top trending pertama yakni mengenai Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep tengah disorot oleh para pembaca

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024