VIVAnews - Direktur Jenderal Pajak Departemen Keuangan Darmin Nasution mengatakan selama dua bulan masa perpanjangan program sunset policy, jumlah NPWP baru telah bertambah 2,09 juta orang. Ini berarti total pemilik NPWP mencapai 12,7 juta orang.
Program sunset policy semula berakhir 31 Desember 2008 lalu. Namun karena antusiasme masyarakat program ini diperpanjang lagi mulai 1 Januari hingga 28 Februari 2009.
Lewat program sunset policy ini, Direktorat Jenderal Pajak berhasil menjaring 5,5 juta wajib pajak baru yang terlihat dari bertambahnya jumlah NPWP. "Dengan jumlah ini diharapkan kita bisa memperkuat basis pajak kita," kata Darmin di DPR, Selasa 3 Maret 2009.
Pemerintah sendiri, katanya, tidak pernah menargetkan jumlah NPWP. Pelaksanaan sunset policy semata-mata sebagai alat untuk menyadarkan warga negara Indonesia agar menjadi wajib pajak yang patuh.
"Sunset Policy disusun adalah sebagai fasilitas yang diandalkan untuk memberi kesempatan yang luas kepada masyarakat agar mendaftarkan diri," katanya.
Dalam pelaksanaannya, menurut Darmin, masyarakat memperlihatkan antusiasme yang tinggi terutama menjelang akhir tahun 2008. Hal ini ditandai dengan banyaknya Wajib Pajak yang melakukan pembayaran pajak di kantor Pos/Bank persepsi. Dan terbukti masa perpanjangan dua bulan ini, mampu mengumpulkan sampai dua juta NPWP baru.
Presiden Direktur P&G Indonesia Sebut Prospek Masa Depan Indonesia Cerah
Presiden Direktur Procter and Gamble (P&G) Indonesia, Saranathan Ramaswamy menilai, Indonesia memiliki prospek bisnis yang cerah di masa depan.
