Ulasan Tinju

"Juarez Lewat, Siapa Lagi Nih?!"

VIVAnews – Chris John telah membuat Indonesia bangga. Bertanding di Amerika Serikat, negara yang dikenal sebagai kawah candradimuka-nya dunia tinju, Chris sukses mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu versi WBA untuk ke-11 kalinya.

Pada pertandingan melawan Rocky Juarez, 28 Februari 2009 lalu, ia memang harus menerima keputusan imbang. Sebuah keputusan kompromi yang sering terjadi di dunia tinju profesional untuk menyelamatkan muka petinju tuan rumah.

Dalam pertandingan 12 ronde itu, Chris memang kalah agresif di tiga atau empat ronde terakhir. Namun dari catatan saya, Chris menang di lebih banyak ronde yakni ronde ke-3, 4, 5, 6 dan 7. Sedangkan Juarez unggul di ronde 9, 10, 11 dan 12. Dari catatan ini, Chris menang dengan skor 116-115.

Namun kenyataan di atas ring berkata lain. Ketiga juri yang bertugas memberikan poin imbang 114-114. Juarez pun terhindar dari malu karena kalah lagi di percobaannya untuk menjadi juara dunia. Sedangkan Chris bisa jadi merasa penasaran namun yang terpenting, gelar tetap di tangan.

Situs tinju CompuBox yang berbasis di Amerika yang memiliki software yang menghitung dan mengkategorikan tiap pukulan yang dilepaskan kedua petinju juga mendukung Chris sebagai pemenang. ESPN, NBC, Yahoo Sports, TopRank dan HBO adalah beberapa klien CompuBox.

“Sejarah memang akan mencatat kalau pertarungan Chris John dan Rocky Juarez berakhir imbang. Tapi statistik berkata lain. Sangat jelas jika pertarungan digelar di luar Houston, John akan menjadi pemenang yang definitif,” demikian CompuBox pada situsnya.

Menurut catatan mesin CompuBox, Chris John melepaskan pukulan yang mengenai sasaran 138 kali lebih banyak ketimbang lawannya yakni 344 berbanding 206. Chris John juga lebih agresif. Secara total ia melepaskan 1.190 pukulan sementara Juarez hanya 797. Hampir 33 pukulan lebih banyak tiap rondenya dilontarkan oleh sang juara bertahan.

Chris sendiri punya jawaban singkat namun sangat tegas ketika ditanya siapa yang sebenarnya pantas menjadi pemenang. “Lihat saja muka siapa yang lebih lebam,” kata Chris yang wajahnya usai pertandingan jauh lebih mulus ketimbang Juarez.

Selain keberhasilan Si Naga mempertahankan gelar, banyak hal lain yang menyertai sukses ini. Chris telah berteriak pada dunia kalau Indonesia tak boleh diremehkan. Jika sebelumnya orang-orang di sana baru mendengar soal  Indonesia ketika membaca berita menteri luar negerinya meninjau fasilitas MCK (mandi, cuci, kakus) di Jakarta, kini mereka juga tahu kalau Indonesia juga punya seorang petinju hebat.

Chris John memperlihatkan kalau kita mau kerja keras dan memiliki rasa percaya diri tinggi, apa pun bisa kita raih. Jika ada produk minuman memilih untuk begitu rendah hati dengan memilih slogan, “Bule aja doyan”, Sang Naga pantas punya tag line yang jauh lebih pede.

“Juarez lewat, siapa lagi nih?!”

BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya
Aksi panggung Reza Artamevia dalam Soul Intimate Concert 2.0

Ajak Bernostalgia, Dewa 19 hingga Reza Artamevia Guncang Panggung Soul Intimate Concert 2.0

Dewa 19, Reza Artamevia dan Maliq & D'Essentials hibur penonton dengan deretan hits ngetop di panggung Soul Intimate Concert 2.0.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024