Bin Laden Tunda Investasi di Indonesia

VIVAnews - Resesi ekonomi menyebabkan rencana investasi Bin Laden Group di sektor pertanian Indonesia ditunda. Sejak pembicaraan awal, grup usaha kaya di Timur Tengah ini belum lagi mengonfirmasi rencananya itu.


"Beberapa tahun lalu, Bin Laden Group tertarik untuk investasi, tapi karena krisis maka belum ada kemajuan setelah itu," kata Menteri Pertanian Anton Apriyantono di sela-sela World Islamic Economic Forum ke-5 di Jakarta, Selasa 3 Maret 2009.

Anton menjelaskan krisis telah membuat realisasi investasi melambat (slow down) meski sebelumnya investor dari Timur Tengah tersebut telah melakukan penjajagan. "Bahkan kami sudah siapkan lahan di Kalimantan Selatan, Papua, dan Sulawesi Tenggara," kata Anton. Namun, menurutnya, realisasi investasi harus tertunda hingga waktu yang belum ditentukan.

"Dalam beberapa kesempatan, pemerintah selalu menawarkan potensi investasi tidak hanya untuk Indonesia tapi juga untuk negara lain," katanya.

Misalnya, pengiriman tenaga ahli penyuluhan Indonesia seperti yang pernah dilakukan ke negara-negara Afrika. "Kita undang petugas pertanian dari negara lain, termasuk Palestina dan Timur Timur untuk dilatih di Indonesia," ujarnya.

Selain pelatihan petugas pertanian, kata Anton, Indonesia juga menawarkan bibit unggul Indonesia untuk digunakan negara lain.
"Beberapa waktu lalu Indonesia bantu Timtim dengan memberikan bibit unggul dan dalam waktu dekat saya akan ke sana untuk panen pertama," kata Anton.

GAC Aion Jual 1 Juta Mobil Listrik dalam Waktu Relatif Singkat
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong

Shin Tae-yong: Pelatih Timnas yang Juga Mahir Kendarai Truk dan Mobil Setir Kanan

Shin Tae-yong jadi sosok pelatih yang dicintai masyarakat Indonesia karena sukses membawa Timnas U-23 menorehkan sejarah. Ternyata, dirinya juga mahir dalam berkendara.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024