VIVAnews - KPU Jawa Barat menilai terbitnya peraturan presiden tentang bantuan dana pemilu dari masing-masing pemerintah daerah tidak akan berjalan efektif.
Ketua KPU Jabar, Ferri Kurnia Rifkiansah mengatakan, peraturan tersebut tidak akan mengakomodir sepemnuhnya keperluan pemilu, mengingat rentang waktu pelaksanaan pemilu tinggal 60 hari kedepan.
"Meski ada bantuan tetap ada agenda yang tidak akan dilakukan," ujar usai menghadiri pergantian anggoat DPRD Provinsi Jabar, Selasa 3 Maret 2009.
Menurut dia, bantuan tersebut hanya dialokasikan untuk monitoring bimbingan tekhnis perangkat KPU dan sosialisasi pemilu saja.
Bila dana itu cair jauh sebelum perpres, KPUD bisa melakukan sosialisasi lebih baik lagi, seperti halnya melalui media massa dan pembuatan alat peraga. Namun karena rentan waktunya mepet bila anggaranya lebih dari 50 juta harus di tenderkan, dan itu tidak mungkin.
Oleh karena itu, dana tersebut hanya sebagai pendukung terlaksananya pemilu. "Makanya kita akan sosialisasi tatap muka saja, sedangkan untuk monitoring bkita akn melihat kesiapan logistik dan distribusinya,"
Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung
Nonton Langsung di Qatar, Fitri Carlina Menangis Saat Timnas Indonesia Menang Lawan Korea Selatan
Saking bahagianya, Fitri Carlina sampai terlihat menundukan kepala dan menangis bahagia atas kemenangan Timnas Indonesia saat melawan Korea Selatan.
