Anggota DPR Ditangkap

"Abdul Hadi Terdesak Biaya Kampanye"

VIVAnews - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat kembali tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Yang paling baru adalah, Abdul Hadi Djamal, anggota Komisi Perhubungan.

"Mungkin dia terdesak kebutuhan untuk membiayai kampanyenya," kata peneliti Indonesia Corruption Watch, Adnan Topan Husodo, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa 3 Maret 2009.

Abdul Hadi kembali maju untuk menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan I Sulawesi Selatan. Anggota Partai Amanat Nasional ini tertangkap sebulan sebelum pemilu yang digelar 9 April.

Dalam masa kampanye ini, lanjut Adnan, KPK seharusnya meningkatkan pengawasan terhadap para politisi Senayan. Terutama bagi mereka yang akan kembali maju sebagai anggota DPR. "Kejadian anggota DPR yang tertangkap tangan bukan sekali ini saja," ujarnya.

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Abdul Hadi, pejabat Departemen Perhubungan, Darmawati Dareho, dan komisaris PT Kurnia Jaya Wira Bakti, Hontjo Kurniawan. Dari tangan mereka ditemukan Rp 54 juta dan US$ 90 ribu.

Abdul Hadi dan Darmawati ditangkap di daerah Karet Kuningan setelah dikejar penyidik KPK. Penangkapan ini juga diikuti penangkapan Hontjo Kurniawan di sebuah apartemen di wilayah Jakarta Barat.

Hal Ini Buat Rossa Disangka Segera Nikah
Aktivitas masyarakat Indonesia di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Berapa Lama Rata-rata Umur Hidup Orang Indonesia? Ternyata Sampai Angka Ini

Angka harapan hidup orang Indonesia meningkat sebesar 0,31% pada 2023 yaitu sebesar 79,93 tahun dari sebelumnya yaitu 73,7 tahun pada 2022, menurut data BPS.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024