Besok, Abu Jenazah David Dibawa ke Indonesia
VIVAnews - Keluarga akhirnya memutuskan untuk mengkremasi jasad David Hartanto Widjaja sore ini. Sesuai pembicaraan di dalam keluarga, jasad mahasiswa penusuk dosen yang tewas bunuh diri itu akan dibawa ke Indonesia, Rabu (4/3) besok.
"Besok pagi baru dibawa dan sekitar jam 4 sore akan dibawa ke Indonesia dengan pesawat Garuda dari Singapura," jelas Koordinator fungsi bidang penerangan sosial dan budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura, Yayan GH Mulyana, saat dihubungi VIVAnews melalui telepon, Selasa, 3 Maret 2009.
Keputusan kremasi, menurut Yayan, sudah dibicarakan dengan ayah dan ibu dari mahasiswa tingkat akhir di Nanyang Technological Unviversity itu. Ayah David, Hartanto Widjaja, ibu, Chai Li Kim, dan kakak laki-laki David yang masih kuliah di Universitas Bina Nusantara, Jakarta, sejak pagi sudah berada di Singapura.
Selama di Singapura, Yayan terus mendampingi keluarga David dari mulai kamar jenazah di sebuah rumah sakit di wilayah Jurong, sampai dengan proses kremasi. Bila jasad David tidak jadi dikremasi, maka jasad alumni SMAK 1 BPK Penabur Tanjung Duren itu akan dibawa ke Indonesia hari ini juga. "Bila tidak dikremasi, berarti akan dipulangkan malam ini setelah dibersihkan dan dibalsam," tegas Yayan.
Nanyang Technological University, Singapura, digemparkan dengan aksi penusukan seorang profesor, Chan Kap Luk, oleh mahasiswanya. David yang diduga kuat menjadi pelaku penusukan tewas mengenaskan dengan menjatuhkan diri dari lantai lima.
David tergolong mahasiswa cerdas, ramah, dan gemar berolahraga. David tercatat beberapa kali menjadi peserta olimpiade fisika, matematika, dan sains. Selama kuliah di Singapura, David pun didaulat menjadi presiden klub olahraga di Fakultas Elektronik.
Menko Polhukam Sebut Transaksi Judi Online 3 Bulan Pertama di 2024 Capai Rp 100 T
Menko polhukam RI, Hadi Tjahjanto mengungkapkan perputaran uang ada tiga bulan pertama di tahun 2024 terkait judi online jumlahnya tak main-main, yakni mencapai Rp 100 T.
