VIVAnews - Third Deputy Prime Minister Republic Uganda Kirunda Kivejinja menggundang Indonesia untuk menghadiri forum regional di Uganda. Undangan ini disampaikan Kivenjinji secara spesial dalam upacara penutupan Forum Ekonomi Islam dunia kelima tadi malam.
Kivenjinji mengatakan bangga dengan bangsa Indonesia. "Saya mengenal Indonesia dengan baik ketika mengenang perubahan dulu dalam konferensi Bandung yang mampu mengubah kolonialisme di Afrika," ujarnya, Selasa 3 Februari 2009.
Saat ini, lanjutnya, ketika dunia sedang krisis, negara-negara regional Afrika berniat untuk membantu dan membuat komitmen dalam intensifikasi penanganannya.
Dengan mengenang terselenggaranya KTT Asia-Afrika yang dulu pernah berlangsung di Bandung, Kivenjiji ingin mengajak Indonesia dalam forum regional tersebut.
"Kini di Jakarta dalam penutupan ini kami mengundang Indonesia dalam hal ini Wakil Presiden RI untuk datang di Forum Regional di Uganda yang sangat tepat nanti. Saya mengundang atas nama saya dan Presiden saya," katanya.
Dari pihak Indonesia, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang hadir mengucapkan terima kasih banyak atas kehadiran para peserta forum. Ia mengatakan bahwa diskusi ketahanan pangan dan enegri dalam keislaman ini penting. "Ini untuk kemaslahatan umat bagaimana mensinergikan antar negara yang besar, pasar dan teknologi," katanya.
Sebelum menutup acara, Kalla menyambut baik undangan Kivenjiji untuk menghadiri forum regional di Uganda. Dikatakan, dalam pertemuan forum WIEF, Indonesia menyambut seluruh negara ini bukan hanya sebagai undangan tapi adalah sebagai saudara.
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
