Akhir 2009, Harga Pangan Dunia Melonjak

VIVAnews - Harga pangan dunia diperkirakan bakal mengalami lonjakan hebat pada akhir tahun ini. Demikian perkiraan International Food Policy Research Institute (IFPRI) melihat tren ketahanan pangan dunia.

Polisi Bagi Takjil Gratis Tapi Tak Ada Pengendara Melintas, Netizen: Anda Berkumpul, Kami Putar Arah

"Menurut Direktur Jenderal IFPRI Joachim von Braun, kenaikan akan menyamai harga pada awal 2008, di mana pada saat itu harga pangan meningkat drastis, seperti kedelai atau beras. Meski, pada September-Oktober 2008 mulai turun," kata Deputi Menko Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan Bayu Krishnamurti di kantornya, Rabu, 4 Maret 2009.

Bayu mengatakan, kenaikan pada akhir 2009 atau setidaknya awal 2010 tersebut belum tentu menjadi puncak peningkatan harga pangan dunia akibat krisis global.

Pertumbuhan harga pangan di masa mendatang, dia menambahkan, akan lebih cepat dibandingkan pemulihan ekonomi setelah resesi global.

Dia menuturkan, memang pertumbuhan ekonomi yang turun menyebabkan permintaan menurun, dan akhirnya harga pangan turut ikutan turun.

"Tapi, krisis menyebabkan kurangnya investasi di pertanian baik oleh pemerintah maupun swasta. Akibatnya, pertumbuhan produksi akan lebih kecil dan menekan harga ke atas," kata Bayu.

Sehingga, menurut Bayu, masyarakat pendapatan rendah dan miskin akan menghadapi masalah ekonomi yang belum membaik (recovery), tapi harga pangan sudah terlanjur naik.

Pelek HSR Speedster

Pelek Baru untuk Mobil Kecil Ini Hadir dengan Beragam Warna

al ini memungkinkan para pemilik mobil kecil untuk mengekspresikan gaya dan kepribadian mereka.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024