VIVAnews - Pelatih tim nasional Indonesia, Benny Dollo, mengerti tindakan PSSI membatalkan agenda uji coba di dalam negeri selama Pemilu 2009. Namun, Bendol berharap PSSI bisa mengupayakan agenda uji coba di luar negeri sebagai gantinya.
"Kami mengerti dengan situasi yang ada saat ini. Tapi, bagaimana pun uji coba sebelum kembali tampil di Pra Piala Asia (PPA) 2011 sangat penting. Karena itu kami berharap PSSI bisa merancang sebuah agenda uji coba ke luar negeri," kata Bendol saat dihubungi VIVAnews, Rabu 4 Maret 2009.
Indonesia kembali tampil di PPA 2011, 14 November 2009. Pada penampilan ketiga itu, Bambang Pamungkas cs akan berhadapan dengan tim asal Timur Tengah, Kuwait. Saat ini pemain-pemain timnas masih berada di klub dan rencananya akan berkumpul kembali setelah kompetisi berakhir.
"Kompetisi sebenarnya cukup krusial untuk menjaga performa pemain. Namun tetap saja, sebelum berhadapan dengan Kuwait kami harus menggelar uji coba yang bertujuan untuk memantapkan strategi dan taktik," kata mantan pelatih Arema Malang itu.
Bendol sendiri tidak mematok jumlah uji coba yang ideal bagi timnya. Menurutnya, hal itu tergantung waktu dan pemusatan latihan yang dimiliki oleh timnas. Sedangkan mengenai calon lawan yang akan dihadapi, Bendol berharap PSSI bisa mencari tim yang berkelas.
"Bisa dari negara-negara Asia yang sudah selesai kompetisinya. Yang penting, timnya harus sekelas timnas," tandas Bendol.
Rupiah Ambruk ke Rp 16.128 per Dolar AS Imbas Serangan Langsung Iran ke Israel
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa pagi, 16 April 2024 sebesar 280 poin atau 1,77 persen ke posisi Rp 16.128 per dolar AS.
