Penembakan Tim Kriket Sri Lanka

Polisi Pakistan Tangkap Sejumlah Tersangka

VIVAnews - Kepolisian Pakistan mengaku telah menahan beberapa tersangka penembakan iring-iringan tim kriket nasional Sri Lanka, Selasa 3 Maret 2009. Kelompok bertopeng menyerang tim nasional kriket Sri Lanka dan polisi pengawal dalam perjalanan menuju stadiun Qadaffi di kota Lahore, Pakistan.

Enam polisi dan seorang supir tewas. Tujuh pemain, termasuk ketua tim Mahela Jayawardena, dan asisten pelatih terluka. Tim kriket kini sudah kembali ke Sri Lanka atas perintah Presiden Sri Lanka Mahinda Rajapakse.

"Tidak ada petunjuk yang mengarah ke organisasi yang lebih besar namun kami terus menanyai para tersangka," kata pejabat senior kepolisian Pakistan Haji Habibur Rehman di Lahore, Rabu 4 Maret 2009. Namun, Rehman tidak menjelaskan jumlah tersangka yang sudah ditahan.

Rehman menyatakan kelompok penyerang terdiri dari 14 orang yang terlatih dengan baik. Mereka menembaki dan melempar granat ke iring-iringan tim nasional Sri Lanka. Supir bus yang ditumpagi tim Sri Lanka langsung memacu kendaraannya dan tiba dengan selamat di Stadion Qadaffi.

"Kami semua merunduk ke bawah kursi dan berharap kami semua selamat," kata kapten tim Sri Lanka Mahela Jayawardene setibanya di Colombo, Rabu pagi.

Kepolisian menjelaskan para penyerang maju berpasangan dengan membawa walkie talkie dan tas punggung berisi air, buah kering dan makanan lainnya. Ini menandakan mereka telah bersiap-siap menculik para pemain kriket.

Semua penyerang berhasil melarikan diri dari kejaran polisi setelah tembak menembak selama 15 menit. Dalam pencarian pelaku, polisi menemukan sejumlah pakaian yang bernoda darah di sebuah penginapan dekat tempat kejadian. Polisi menahan sejumlah tersangka di penginapan itu. (AP)

Ekonomi Tumbuh 5,6% di 2024, Pemprov DKI Yakin Bisa Atasi Inflasi
Pemain Real Madrid, Joselu

Man Utd Incar Penyerang Tua yang Bela Real Madrid

Manchester United tertarik pada penyerang tengah yang musim ini bermain untuk Real Madrid, Joselu. Man Utd sedang berupaya mencari celah guna mendapatkan pemain buruannya

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024