Perdagangan Saham

China Turunkan Tarif, Indeks Asia Naik

VIVAnews - Indeks di Wall Street boleh saja kembali lesu, namun tidak bagi bursa-bursa utama di Asia. Dalam penutupan perdagangan Rabu, 4 Maret 2009, semua indeks saham utama di Asia naik setelah kabar China akan memperluas langkah-langkah untuk membangkitkan ekonominya.  Salah satunya dengan penurunan tarif terkait dengan perdagangan saham

Kabar dari China itu merupakan pelipur lara bagi investor setelah beberapa hari terakhir dilanda kegelisahan akibat belum jelasnya langkah pemulihan ekonomi di Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lain dari krisis. Maka, para investor di Asia mengakhiri aksi penjualan saham secara massal selama dua hari berturut-turut sekaligus memupus kesedihan atas anjloknya indeks saham di Wall Street selama lima hari berturut-turut.

Di China, indeks Shanghai naik 6,1 persen (126,68 poin) ke level 2.198,11. Menurut kalangan pengamat, kenaikan itu terpicu berkat laporan bahwa pemerintah China akan mempertimbangkan penurunan sejumlah tarif yang terkait dengan perdagangan saham.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 naik 61,24 poin (0,9 persen) ke posisi 2.198,11. Begitu pula indeks saham Hang Seng di Hong Kong naik 345,18 poin (2,9 persen) ke level 12.383,61. Kenaikan indeks juga melanda bursa saham di Korea Selatan dan Singapura. Selain itu, indeks di bursa Australia dan Selandia Baru juga naik. 

Namun, kalangan pengamat khawatir, kenaikan indeks ini jangan-jangan hanya pelipur lara sesaat. "Masih banyak ketidakpastian. Berita-berita di penjuru dunia rata-rata masih buruk dan para investor masih pesimistis. Kami menanti kabar baik, namun tak ada yang tahu kapan muncul," kata Peter Lai, manajer investasi di DBS Vickers, Hong Kong. 

Sementara itu, harga minyak mentah di perdagangan Asia untuk pasokan April naik 4 sen menjadi US$41,69 per barel. Sedangkan nilai tukar dolar atas yen 98,47, namun nilai tukar euro turun menjadi US$1,2520 dari US$1,2531. (AP)

Iran Pastikan Fasilitas Nuklir di Isfahan Aman Usai Serangan Israel
Ibunda Angger Dimas meninggal dunia

Sempat Membaik Sebelum Meninggal, Kondisi Ibu Angger Dimas Drop Lagi Sejak Kematian Dante

Angger Dimas harus merasakan duka cita lagi setelah sang ibunda Tri Rahayu meninggal dunia pada Rabu 17 April 2024. Padahal, Angger Dimas sendiri masih merasakan duka.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024